DENPASAR, BALIPOST.com – Memerangi narkoba yang dilakukan Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose bersama jajarannya tak hanya ke luar, juga internal. Ia menegaskan tidak segan-segan memecat anggotanya jika terlibat narkoba, bahkan tembak di tempat kalau melakukan perlawanan saat ditangkap.

Hal itu disampaikan Kapolda usai acara pemusnahan barang bukti narkoba di halaman belakang Mapolda, Selasa (15/8). “Anggota (terlibat narkoba) akan ditembak tapi ada prosedurnya. Bukan langsung ditembak. Kalau anggota dan masyarakat umum itu sama perlakuannya,” tegasnya.

Baca juga:  BPBD Kerja Ekstra Tangani Banjir Akibat Tumpukan Sampah

Ia kembali menegaskan bila ada anggota berani coba-coba menyentuh narkoba, tindakan tegas menanti. Namun bila sebatas pengguna aturannya direhabilitasi dan jadi pengedar sanksinya dipecat. “Masih banyak yang ingin jadi polisi yang baik,” ungkap jenderal bintang dua di pundak ini.

Pihaknya selalu menekankan agar anggotanya jangan pernah main-main dengan narkoba. Jangan masih seperti dulu menganggap jadi lifestyle, meningkatkan stamina dan sebagainya. Bila ada yang melawan perintah tersebut, Golose memerintahkan anggotanya agar keluar dari institusi Polri.

Baca juga:  Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Seluruh Pihak, Angkat Jempol Untuk PLN

Mantan petinggi BNPT ini mengaku berbuat seperti itu demi generasi penerus Bali. Apalagi saat ini orang Bali terlibat kasus narkoba di atas 60 persen dari penangkapan yang dilakukan selama ini. “Keinginan saya bagaimana meminimalisir peredaran narkoba. Kalau bikin zero itu sulit,” ungkapnya.

Menurut Kapolda sudah menjadi rahasia umum kalau saat prosea hukum berjalan ada main mata untuk meringankan hukuman pelaku. Untuk itu Kapolda mengajak kejaksaan dan pengadilan supaya berkomitmen memerangi narkoba.
Polda bersama BNNP Bali dalam rangka pemberantasan dan penangkalan narkoba. “Saya selalu katakan Bali tempat potensial dan market sangat dicari oleh para pengguna maupun pengedar narkotika. Saya berkomitmen bagaimana kita meminimalisir potensi pelaku yang orang Bali dengan kearifan lokal sehingga saya mengedepankan pecalang berjuang bersama-sama sehingga bisa menekan narkoba,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Kasus Penyerangan Brimob dan Perampasan Senpi Mulai Ada Titik Terang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *