DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 4 kabupaten/kota mencatatkan tambahan warga meninggal karena terinfeksi COVID-19 pada Sabtu (27/3). Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali memperlihatkan keempat daerah ini adalah Denpasar, Badung, Tabanan, dan Klungkung.
Korban jiwa terbanyak dilaporkan Denpasar dengan jumlah dua orang. Sedangkan 3 kabupaten lainnya melaporkan masing-masing tambahan 1 warga meninggal.
Pasien pertama merupakan seorang laki-laki berusia 80 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 6 Maret namun baru terkonfirmasi 16 hari kemudian, 22 Maret. Pasien menderita tekanan darah tinggi ini meninggal pada 27 Maret.
Pasien kedua merupakan laki-laki berusia 30 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 24 Januari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 28 Januari tapi baru dicatatkan dua bulan kemudian, 27 Maret.
Pasien ketiga merupakan laki-laki berusia 59 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 23 Maret dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 27 Maret.
Pasien keempat merupakan perempuan berusia 78 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 23 Maret namun terkonfirmasi sebelas hari sebelumnya, 12 Maret. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pada 27 Maret.
Pasien kelima merupakan laki-laki berusia 54 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Tabanan pada 24 Maret, namun terkonfirmasi 6 hari sebelumnya pada 18 Maret. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 27 Maret.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.111 orang. Rinciannya 1.107 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 246 orang, Badung 194 orang, Tabanan 140 orang, Gianyar 129 orang, dan Buleleng 117 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 84 orang, Bangli 79 orang, Jembrana 72 orang, dan Klungkung 47 orang. Terdapat pula 4 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)