Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono didampingi Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono memberikan penjelasan terkait ledakan bom di Makassar, Minggu (28/3). (BP/Ist)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sebanyak 14 orang menjadi korban dan mengalami luka akibat ledakan bom di depan gerbang masuk Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Demikian ditegaskan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

“Jadi ada 14 korban yang masih dalam perawatan dokter dan mudah-mudahan segera bisa kembali pulang khususnya luka ringan,” kata Argo di Humas Polri, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (28/3).

Baca juga:  Satu Polisi Tewas akibat Ledakan di Polsek Astanaanyar

Dari belasan korban, tiga orang dirawat di Rumah Sakit Stella Maris, 7 korban dirawat di Rumah Sakit Akademis, dan 4 orang dirawat di Rumah Sakit Pelamonia.

Menurut Argo, korban mengalami luka pada bagian luar seperti kaki, kepala, lengan, betis, leher, muka, dan paha. “Ada korban yang dari pihak sekuriti (keamanan) gereja dan jamaah,” kata Argo.

Untuk korban di Rumah Sakit Stella Maris mengalami luka rata-rata bagian leher, tangan muka, dada, dan kaki. “Dan juga ada sekuriti luka di perut dan kepala,” kata Argo.

Baca juga:  Masih Lakukan Penyelidikan, Ini Kata Polda Sulsel Soal Korban Jiwa dan Luka-luka

Untuk korban di Rumah Sakit Akademi 7 orang juga kena serpihan luka di kaki, betis, dan juga ada luka di paha. “Dan ini sudah kita lakukan pengobatan,” kata Argo.

Selanjutnya ada 4 orang di Rumah Sakit Pelamonia juga luka akibat serpihan mengenai paha juga ada pada betis dan ada kaki kena serpihan ada bagian muka yang terkena percikan serpihan akibat ledakan.

Ledakan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.20 WITA di gerbang masuk Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam kejadian ledakan itu juga ditemukan serpihan sepeda motor yang hancur dan potongan tubuh.

Baca juga:  Ledakan di Polsek Astanaanyar Terjadi saat Apel

Diduga potongan tubuh tersebut adalah pelaku berjumlah dua orang yang menggunakan sepeda motor matik dengan nomor polisi DD 5984 MD. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *