DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (31/3), jumlah korban jiwa COVID-19 harian yang dilaporkan Bali mencapai 6 orang. Angka ini lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya.
Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 3 kabupaten/kota yang mencatatkan tambahan warga meninggal. Dua merupakan zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19 dan satu zona orange. Rinciannya, Denpasar 3 orang, Tabanan 2 orang, dan Karangasem 1 orang.
Pasien pertama merupakan pria berusia 57 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RS Surya Husada pada 5 Maret dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 31 Maret.
Pasien kedua merupakan pria berusia 54 tahun. Warga Denpasar ini masuk RS TK II Udayana pada 27 Maret dan terkonfirmasi dua hari setelahnya. Pasien dengan penyakit penyerta diabetes ini meninggal pada 31 Maret.
Pasien ketiga merupakan pria berusia 68 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 26 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan penyakit stroke ini dicatatkan meninggal pada 31 Maret.
Pasien keempat merupakan perempuan berusia 55 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 27 Maret dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien dengan penyakit diabetes ini meninggal pada 31 Maret.
Pasien kelima merupakan perempuan berusia 57 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUP Sanglah pada 10 Maret namun terkonfirmasi empat hari sebelumnya, 6 Maret. Pasien dengan tekanan darah tinggi dan diabetes melitus ini meninggal pada 31 Maret.
Pasien keenam merupakan perempuan berusia 77 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 18 Maret dan terkonfirmasi dua hari sebelumnya. Pasien dengan penyakit penyerta gangguan paru ini meninggal pada 31 Maret.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.138 orang. Rinciannya 1.134 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 258 orang, Badung 195 orang, Tabanan 144 orang, Gianyar 129 orang, dan Buleleng 118 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 85 orang, Bangli 80 orang, Jembrana 72 orang, dan Klungkung 48 orang. Terdapat pula 5 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)