DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 6 korban jiwa COVID-19 dicatatkan pada Senin (5/4). Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 4 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan warga meninggal.
Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan Denpasar dengan jumlah 3 orang. Sedangkan tiga kabupaten yakni Tabanan, Klungkung, dan Badung, masing-masing melaporkan 1 tambahan warga meninggal terinfeksi COVID-19.
Untuk usianya, termuda 43 tahun dan tertua berumur 96 tahun. Empat diantara korban jiwa yang dilaporkan hari ini memiliki komorbid.
Pasien pertama merupakan pria berusia 43 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RS PTN Unud pada 25 Maret namun terkonfirmasi 6 hari sebelumnya, 19 Maret. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 5 April.
Pasien kedua merupakan perempuan berusia 48 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 3 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan gangguan ginjal dan kanker ini meninggal pada 4 April.
Pasien ketiga merupakan laki-laki berusia 70 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSU Bhakti Rahayu pada 29 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan hipertensi dan stroke ini meninggal pada 5 April.
Pasien keempat merupakan perempuan berusia 52 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 2 Maret dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 5 April.
Pasien kelima merupakan perempuan berusia 89 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 31 Maret dan terkonfirmasi 2 hari setelahnya. Pasien menderita gangguan jantung ini meninggal pada 4 April.
Pasien keenam merupakan laki-laki berusia 96 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 2 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien stroke ini meninggal 3 April.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.168 orang. Rinciannya 1.164 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 266 orang, Badung 199 orang, Tabanan 148 orang, Gianyar 129 orang, dan Buleleng 123 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 86 orang, Bangli 82 orang, Jembrana 74 orang, dan Klungkung 50 orang. Terdapat pula 7 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)
