Dalam upaya membangkitkan pariwisata Bali, sebuah event sepeda marathon digelar secara bertahap. (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Upaya membangkitkan pariwisata Bali di tengah pandemi COVID-19, terus dilakukan. Salah satunya dengan menggelar Bali Cycling Marathon (BCM) 2021.

Ketua Panitia yang juga Ketua ASITA Bali, Komang Takuaki Banuarta, menjelaskan BCM 2021 merupakan event dalam upaya memaksimalkan pariwisata Bali dan meningkatkan budaya berolahraga. Bahkan, peserta wajib mengikuti rapid test antigen.

Ia mengatakan event ini didukung oleh Kemenparekraf dan Kemenpora. Tidak hanya itu, peserta yang dilibatkan yaitu atlet sepeda dan selebriti.

Baca juga:  Ini Hasil Tes Rapid Ratusan Warga Banjar Munduk

Target peserta sebanyak 1.000 pesepeda dari seluruh Indonesia dengan berbagai jenis sepeda, terbuka untuk umum baik perorangan maupun komunitas. Minimal umur peserta adalah 17 tahun. “Dengan konsep Leisure Sport, BCM 2021 ingin membawa peserta berkeliling menikmati Pulau Bali,” ungkapnya Selasa (6/4).

BCM 2021 akan dimulai pada 10 April 2021 di Nusa Penida dengan melibatkan 50 peserta dengan jarak tempuh minimal 84 km (all bike series). Event ini akan dilakukan secara series dalam 3 rangkaian di seluruh Bali dan berakhir pada 17 Oktober 2021 di Nusa Penida (long track).

Baca juga:  Waspada Second Wave, Bali Harus Mempersiapkan Diri

Kadispar Provinsi Bali, Putu Astawa mengatakan event ini sangat linier dengan program pihaknya untuk kebangkitan pariwisata di tengah pandemi COVID-19. Apalagi, pada bulan Juni-Juli 2021 pariwisata Bali akan dibuka untuk pariwisata internasional. “Jadi kami merangkul seluruh stakeholder dalam pandemi ini untuk mendukung kebangkitan pariwisata Bali,” sebutnya.

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, I Made Rentin juga mendukung event ini. Pihaknya berharap event ini tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. “Tahun lalu telah berjalan dengan baik. Tidak ada panitia maupun peserta yang terpapar COVID-19. Event kali ini harus lebih baik, apalagi kami di Satgas tidak sembarangan mengeluarkan izin untuk penyelenggaraan event-event,” tegasnya. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Bisnis Online Tumbuh 80 Persen Lebih Cepat dari Offline
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *