Petugas BPBD Klungkung membersihkan material pohon tumbang. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Cuaca buruk yang diprediksi bakal terjadi di Bali, menjadi kenyataan. Seketika hujan lebat disertai angin kencang menimbulkan situasi mencekam, hingga mengakibatkan kerusakan parah, Rabu (7/4) malam. Pohon bertumbangan, menimpa sejumlah rumah, truk fuso dan memutus jaringan listrik PLN maupun Telkom.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada, mengatakan saat kejadian atap-atap rumah warga di sepanjang jalan di seputaran Kota Semarapura, nampak beterbangan. Sapuan angin puting beliung seketika merobohkan sejumlah pohon perindang. Seperti di areal Terminal Galiran, pohon tumbang menimpa 2 unit truk angkut barang.

Sementara titik lainnya, seperti di Jalan Matahari, pohon tumbang menimpa kabel listrik dan atap rumah milik warga hingga hancur. Demikian juga di Jalan Kresna dan di Jalan Merak, pohon tumbang menimpa kabel telepon dan PLN, hingga listrik padam.

Baca juga:  Ari Dwipayana : Umat Hindu Harus Bisa Jadi Contoh Toleransi Beragama

Di tempat lain, di Jalan Nusa Indah, Jalan Srikandi III dan Jalan Felamboyan tepat di sebelah barat SMAN 1 Semarapura, pohon jenis belalu juga menimpa rumah-rumah penduduk.

“Sejauh ini dari pendataan kami korban jiwa masih nihil. Kami masih melanjutkan pengecekan ke TKP lainnya untuk memastikan total kerugian materialnya,” kata Widiada.

Widiada menambahkan, khusus untuk penanganan di lokasi Jalan Nusa Indah, dimana pohon menimpa rumah, penanganannya terpaksa ditunda dan dilanjutkan Kamis (8/4) pagi mengingat posisi pohon berada di atap dengan ketinggian kurang lebih 5 meter. Situasi itu menyulitkan petugas melakukan penanganan saat malam hari.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Tunjukkan Penurunan, Sayang Korban Jiwa Tercatat Signifikan

“Mengingat banyaknya rumah serta bangunan milik warga terdampak angin puting beliung, saat ini kerugian masih dalam perhitungan. Khusus pohon tumbang menimpa dua truk fuso, setelah dicek tidak menimbulkan keruskan berat di Terminal Galiran,” tegasnya.

Penanganan melibatkan personil lengkap TRC BPBD Klungkung, personil kepolisian, personil TNI dan personil PMI Klungkung. Dengan mengerahkan dua 2 unit mobil operasional BPBD Klungkung menggunakan 5 unit gergaji mesin.

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta nampak ikut turun langsung guna memastikan situasi di lapangan, usai melintas dari arah Denpasar.

“Malam hari ini saat saya datang dari Denpasar, sepanjang jalan dari Takmung hingga Jalan Kresna, emper rumah beterbangan di sepanjang jalan. Pohon bertumbangan. Saat itu saya sadar musibah angin puting beliung sedang menimpa Klungkung. Makanya saya langsung turun,” kata Bupati Suwirta saat meninjau salah satu lokasi yang terdampak bencana puting beliung di Jalan Kresna.

Baca juga:  Soal SE Penggunaan Endek, Ini Penegasan Gubernur Koster

Menurut Bupati, pergerakan angin puting beliung tidak bisa ditebak arahnya. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, agar semua selamat.
Selanjutnya, Bupati Suwirta langsung menginstruksikan Kepala Pelaksana BPBD Klungkung untuk segera merekap seluruh dampak kerusakannya dan menyusun total nilai kerugiannya, agar selanjutnya dapat ditangani dengan cepat oleh pemerintah daerah. (bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *