Kegiatan vaksinasi sebagai salah satu upaya mengurangi angka penyebaran COVID-19. (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Kabar baik diterima Pemerintah Kabupaten Tabanan. Dalam waktu dekat ini akan digelar vaksinasi di tiga lokasi yang ditetapkan sebagai kawasan zona hijau.

Ketiga destinasi wisata ini adalah Tanah Lot, Jatiluwih dan Ulundanu Beratan. Ditemui usai launchinh Desa Digital di Desa Delod Peken Tabanan, Kamis (8/4), Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya mengatakan, Gubernur Bali sudah menyetujui percepatan distribusi vaksinasi ke Tabanan.

“Vaksinasi untuk kawasan zona hijau ini sudah disetujui oleh Bapak Gubernur Bali. Untuk tiga desa yakni Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Desa Jatiluwih dan Desa Candikuning antara Galungan dan Kuningan ini, (warganya, red) akan divaksin,” jelasnya.

Baca juga:  Kasus Perantaian Anak di Tabanan, Sang Ibu dan Pacarnya Divonis Ringan

Bahkan untuk pelaksanaan vaksinasi di tiga wilayah tersebut nantinya juga akan melibatkan 39 OPD yang ada di Pemkab Tabanan. Mereka dikerahkan untuk membantu tenaga kesehatan dalam hal operasional.

“Kemungkinan hanya perlu tiga sampai lima hari dengan sekitar 27 ribu dosis vaksin yang diberikan, menyasar 13 ribu orang. Jadi semua terlibat, untuk tenaga operasional seperti menyiapkan laptop melibatkan semua OPD karena ini sifatnya gotong royong dan terpadu tidak hanya tenaga kesehatan saja. Kalau hanya mengandalkan tenaga kesehatan jumlahnya terbatas, jadi sudah ada listnya OPD mana di desa mana bertugas itu sudah jelas nantinya,” terangnya.

Baca juga:  Ikuti Imbauan Cegah COVID-19, Jangan Berdasarkan Kehendak Sendiri

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika mengatakan, pihaknya telah siap dengan data angka sasaran di tiga lokasi yang telah ditentukan sebagai green zona (kawasan zona hijau). Rinciannya untuk wilayah Tanah Lot terdata di Desa Beraban akan menyasar 6.463 orang, di kawasan Jatiluwih sebanyak 1.697 orang dan Ulundanu Beratan sebanyak 5.651 orang.

Jadi total ada 13.811 sasaran dengan dosis vaksinasi yang dibutuhkan untuk dua kali penyuntikan vaksin sebanyak 27.622 dosis. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Indonesia Tambahkan Negara Ini dalam Daftar Larangan Masuk Cegah Omicron
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *