TABANAN, BALIPOST.com – Cabor baru permainan game online yang tergabung dalam E-Sport resmi bernaung di bawah KONI, bakal menggeliat di Tabanan. Terbukti, cabor E-Sport akan mengembangkan sayapnya di seluruh kecamatan se-Tabanan.
Sekum KONI Tabanan Made Nurbawa, di Tabanan, Kamis (8/4) menerangkan, Tabanan memiliki 10 kecamatan. Rinciannya, Kediri, Tabanan, Selemadeg, Selemadeg Barat, Selemadeg Timur, Pupuan, Kerambitan, Penebel, Marga dan Baturiti. “Kami akan membentuk komunitas, berikut koordinator yang tersebar di seluruh kecamatan,” jelasnya.
Menurut dia, cabor E-Sport sangat potensial dikembangkan di Tabanan, apalagi saat pandemi covid-19 ini. “Kami ingin menggelar kejuaraan level kabupaten Tabanan, guna mewadahi penghobi game online,” ungkapnya.
Pasalnya, selama ini turnamen yang digelar level nasional dan provinsi. “Kami membentuk koordinator di tiap kecamatan, supaya mereka bisa beradu ketangkasan di tingkat kabupaten,” tuturnya.
Alasannya, kata dia, jika mengandalkan event nasional dan provinsi, maka intensitasnya sangat jarang. “Padahal penghobi game online dan cabor E-Sport di Tabanan cukup membludak,” sebut pria yang akrab disapa Kadek Nur ini.
Ia optimis jika frekuensi kejuaraan di kabupaten makin tinggi, otomatis peminat dan pesertanya juga cukup antusias. Selain itu, jika intensitas lomba meningkat, dipastikan cabor E-Sport berkembang pesat di Tabanan.
“Tiap kejuaraan merupakan ajang uji ketangkasan bagi pemain E-Sport. Apalagi cabor E-Sport sudah merupakan olahraga prestasi, dan melalui kompetisi ini lah para pemain E-Sport bisa bertanding dan menyalurkan hobinya,” tukasnya.
Disinggung soal program KONI saat ini, Kadek Nur menegaskan, untuk kegiatan jangka pendek sampai dengan pertengahan tahun mengandalkan anggaran induk, sedangkan mulai Juli sampai akhir tahun bisa diambilkan dari anggaran perubahan. Kadek Nur juga memonitor kegiatan tiap cabor.
Seandainya ada cabor yang mlempem dan tidak mempunyai kegiatan, maka kucuran dananya dialokasikan guna mendukung program sport tourism. “Kami juga ingin menghidupkan kembali sektor pariwisata, seperti event fun bike,” ujarnya. (Daniel Fajry/balipost)