DENPASAR, BALIPOST.com – Warga meninggal karena terinfeksi COVID-19 di Bali masih terus bertambah. Pada Senin (12/4), jumlahnya mencapai 7 orang.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 6 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan korban jiwa COVID-19. Terbanyak dilaporkan Denpasar yang kini berstatus zona orange. Sebanyak 2 warga dilaporkan meninggal karena COVID-19.
Sementara itu, lima kabupaten lainnya melaporkan masing-masing tambahan 1 pasien meninggal. Yaitu Badung, Tabanan, Buleleng, Klungkung, dan Karangasem.
Pasien pertama merupakan laki-laki berusia 74 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Wangaya pada 16 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 9 April, setelah mendapatkan perawatan hampir sebulan.
Pasien kedua merupakan perempuan berusia 55 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 3 April namun terkonfirmasi 10 hari sebelumnya, 24 Maret. Pasien dengan penyakit tekanan darah tinggi dan epilepsi ini meninggal pada 12 April.
Pasien ketiga merupakan pria berusia 70 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSU Bintang pada 1 April namun terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 12 April.
Pasien keempat merupakan laki-laki berusia 66 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 8 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan penyakit penyerta diabetes ini meninggal pada 12 April.
Pasien kelima merupakan laki-laki berusia 92 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUP Sanglah pada 3 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan penyakit penyerta diabetes, gangguan ginjal, dan jantung ini meninggal pada 12 April.
Pasien keenam merupakan laki-laki berusia 30 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 8 April dan terkonfirmasi pada 8 April. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 12 April.
Pasien ketujuh merupakan perempuan berusia 47 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSUD Tabanan pada 9 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan penyakit gagal ginjal ini meninggal pada 12 April.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.215 orang dengan rincian 1.211 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 281 orang, Badung 209 orang, Tabanan 154 orang, Buleleng 131 orang, Gianyar 129 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 87 orang, Bangli 84 orang, Jembrana 74 orang, dan Klungkung 54 orang. Terdapat pula 8 korban jiwa dari kabupaten lain.
(Winatha/balipost)
