Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 di Bali kembali bertambah pada Selasa (13/4). Jumlahnya, menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sebanyak 7 orang.

Ada 4 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan warga meninggal karena terinfeksi COVID-19. Dua zona orange menjadi penyumbang terbanyak pada hari ini, dengan jumlah masing-masing 2 orang. Yaitu Tabanan dan Denpasar.

Sedangkan 2 kabupaten lain yang juga menambah korban jiwa COVID-19 adalah Buleleng dan Jembrana. Terdapat juga 1 warga kabupaten lain yang meninggal karena terjangkit COVID-19.

Pasien pertama merupakan pria berusia 75 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 7 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 13 April.

Baca juga:  Kasus Pemukulan dan Perampasan Villa, Diduga Petinggi Salah Satu Ormas di Tabanan Diamankan 

Pasien kedua merupakan perempuan berusia 51 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 9 April namun terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien menderita gagal ginjal ini meninggal pada 13 April.

Pasien ketiga merupakan laki-laki berusia 51 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSPTN Udayana pada 9 April namun terkonfirmasi 11 hari sebelumnya, 29 Maret. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 11 April.

Pasien keempat merupakan pria berusia 53 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSU Puri Raharja pada 31 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 13 April.

Baca juga:  Karyawati Tewas Ditabrak Mobil

Pasien kelima merupakan laki-laki berusia 62 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 9 April namun terkonfirmasi pada 6 April. Pasien menderita tekanan darah tinggi ini meninggal pada 13 April.

Pasien keenam merupakan perempuan berusia 62 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 11 April dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien dengan penyakit penyerta Diabetes Militus dan Gangguan Jantung ini meninggal 13 April.

Pasien ketujuh merupakan pria berusia 54 tahun. Warga luar Bali ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 9 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan penyakit gangguan ginjal dan hati ini meninggal pada 12 April.

Baca juga:  Cuaca Ekstrem, Potensi Gelombang Tinggi di Penyeberangan Padangbai dan Sanur

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.222 orang dengan rincian 1.218 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 283 orang, Badung 209 orang, Tabanan 156 orang, Buleleng 132 orang, Gianyar 129 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 87 orang, Bangli 84 orang, Jembrana 75 orang, dan Klungkung 54 orang. Terdapat pula 9 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *