Warga mengantre untuk memasuki Lapangan Lord's Cricket untuk menerima vaksin virus corona (COVID-19), di tengah mewabahnya penyakit tersebut, di London, Inggris, Jumat (22/1/2021). (BP/Antara)

LONDON, BALIPOST.com – Puluhan kasus varian COVID-19 India ditemukan di Inggris. Hal ini membuat Pejabat Kesehatan Inggris menyelidiki varian asal India ini.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Susan Hopkins dari Public Health England (PHE), Minggu (18/4) mengatakan pihaknya belum memiliki cukup bukti mengklasifikasikannya sebagai varian yang menjadi perhatian (VOCs). “Kami belum mendapatkan cukup data soal varian ini untuk bisa menjelaskan apakah itu varian yang menjadi perhatian. Kami menetapkannya sebagai varian yang sedang diselidiki (VUI).”

Baca juga:  Invasi Rusia ke Ukraina, IMF Sebut Picu Kenaikan Inflasi Negara Berkembang dan Maju

“Untuk menaikkan peringkatnya, kami perlu mengetahui apakah (varian, red) itu meningkatkan penularan, meningkatkan keparahan atau mengalahkan vaksin, dan kami belum mengetahuinya, tetapi kami melihat datanya setiap hari.”

PHE mengaku telah mengidentifikasi 77 kasus varian COVID-19 India di Inggris.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan George Eustice mengatakan perjalanan Perdana Menteri Boris Johnson ke India akhir April ini harus dilanjutkan meski kasus COVID di negara tersebut terus meningkat. “Penting kalau bisnis dan urusan politik jika Anda mau itu berlanjut,” katanya.

Baca juga:  Tak Ada Aktivitas Mudik! Libur Panjang Idul Fitri 2021 Ditiadakan

Ia menambahkan bahwa komite pakar secara berkala meninjau keputusan-keputusan soal apakah akan mengizinkan perjalanan ke negara tertentu. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *