Ilustrasi. (BP/tomik)

MANGUPURA, BALIPOST.com –  Vaksinasi  di Kabupaten Badung juga menyasar Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal menetap di Gumi Keris. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Badung, Selasa (20/4) terdapat 80 orang WNA yang telah menerima suntikan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. Nyoman Gunarta membenarkan warga negara asing yang sudah menetap di Kabupaten Badung juga akan diperbolehkan ikut melakukan vaksin COVID-19. “WNA yang sudah tinggal di Kabupaten Badung memang medapatkan vaksinasi. Kami meminta WNA untuk mengikuti persyaratan yang ditentukan. Sebab, sesuai arahan pimpinan mereka yang divaksin wajib membuat surat pernyataan jika terjadi gejala setelah vaksin tidak komplain,” jelasnya.

Baca juga:  5 WNA Nekat Daki Gunung Agung Diamankan

Dikatakan, WNA yang mendapatkan vaksinasi adalah pekerja di kawasan zona hijau COVID-19 yakni ITDC. “Untuk WNA yang divaksin adalah mereka yang kerja dan tinggal di Badung, yakni di nusa dua dan Jimbaran. Mereka adalah ekspatriat yang menjabat sebagai manajer hotel atau ekspatriat lainnya,” jelasnya.

Diterangkan, secara kumulatif hingga Senin (19/4), jumlah penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 179.865 orang atau 220,8 persen dari target 81.467 sasaran. Sedangkan, jumlah tervaksinasi lengkap 32.407 orang atau 39,8 persen.

Baca juga:  Gianyar akan Bangun Resort Hospital

Terkait capaian kategori sasaran tervaksinasi pertama adalah Nakes 7.767 orang, petugas publik dan masyarakat umum mencapai 150.253 orang, lansia 21.845 orang. Sedangkan, sasaran tervaksinasi lengkap Nakes 7.419 orang, petugas publik 19.209 orang, lansia 5.779 orang.

Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa mengatakan bahwa Pemkab Badung saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi guna mempercepat dan menuntaskan vaksinasi COVID-19. Hal ini dilaksanakan guna mempercepat bangkitnya pariwisata dan perekonomian di Bali serta Badung di masa pandemi ini.

Baca juga:  Transmisi Lokal COVID-19 Meroket, Pangdam Lakukan Evaluasi

“Pemkab Badung sudah berkomitmen menuntaskan pelaksanaan vaksinasi di wilayah khususnya di daerah pariwisata serta pelaksanaan vaksinasi memperluas zona hijau,” jelasnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *