Ilustrasi. (BP/tomik)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kasus kematian pasien COVID-19 di Kabupaten Karangasem belakangan ini terus saja bertambah. Bahkan dalam kurun waktu dua hari saja, kasus kematian di Bumi Lahar bertambah sebanyak dua orang. Bukan itu saja, belasan kasus positif COVID-19 juga terjadi selama dua hari belakangan ini.

Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID -19 Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, Kamis (22/4) mengungkapkan, kasus kematian pasien terkonfirmasi COVID-19 kembali terjadi. Kejadian ini, berturut-turut terjadi sejak dua hari belakangan ini.

Baca juga:  Judith Hill Rilis Video Klip, Banyak Tuai Pujian Karena Ini

“Selama dua hari ini, Karangasem mencatat ada sebanyak dua orang pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Kedua pasien itu, masing-masing dari Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Rendang. Jadi, kini jumlah warga positif yang meninggal dunia naik menjadi 91 orang,” ucapnya.

Pertama menambahkan, selain jumlah pasien positif yang meninggal dunia bertambah, jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 juga terus bertambah. Bahkan, dalam kurun waktu dua hari belakangan ini ada 16 kasus baru positif COVID-19.

Baca juga:  Muncul Wacana Batasi Kunjungan dari Jakarta ke Bali, Ini Kata Anggota DPRD

Karena sehari ada tambahan masing-masing delapan kasus. “Jumlah delapan kasus ini, sudah terjadi sejak empat hari berturut-turut. Karena dalam empat hari belakangan itu setiap harinya ada tambahan delapan kasus baru,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga terus mengalami penambahan. Dalam kurun dua hari, ada sebanyak sepuluh pasien yang dinyatakan sembuh.

“Untuk kemarin, ada delapan pasien yang sembuh dan untuk hari ini ada tambahan dua pasien lagi yang sembuh. Sedangkan, pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 62 pasien,” jelas Pertama.

Baca juga:  Bantuan Jaring Pengaman Sosial Tahap III Rampung, Sudah Tersalurkan untuk 1770 KPM

Lebih lanjut dikatakannya, untuk pasien kasus suspek/probable yang meninggal dunia juga bertambah. Ada tambahan satu probable yang meninggal pada Rabu. Sedangkan untuk hari ini nihil pasien probable yang meninggal. “Jadi, sampai saat ini jumlah pasien probable yang meninggal dunia sebanyak 87 orang,” tegas Pertama. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *