Siswa sedang menjalankan prokes mencuci tangan sebelum masuk ke sekolah dalam simulasi PTM. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap dilaksanakan sesuai rencana. Padahal, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Badung, cukup tinggi.

Update kasus hingga Rabu (21/4) terdapat kasus tambahan 39 orang. Sehingga total kumulatif kasus mencapai 8.261 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Disdikpora Badung, I Made Mandi saat dikonfirmasi Kamis (22/4) tak menampik jika PTM tetap diberlakukan. PTM yang dilaksanakan mulai Juli 2021 diklaim sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona virus Disease 2019 (COVID-19). “Iya.. tetap dilaksanakan, kami sudah siapkan PTM ini, jadi usai dilakukan vaksin kedua kita langsung akan lakukan,” ujarnya.

Baca juga:  Hungaria Tertarik Investasi di Bali

Menurutnya, saat ini sudah dilakukan vaksinasi kepada guru yang mengajar di wilayah Kecamatan Petang. Guru yang divaksinasi kedua juga harus beristirahat minimal 25 hari untuk pembentukan antibodi.

“Kami tetap akan melakukan koordinasi dengan Satgas COVID-19 Badung. Jadi pelaksanaanya pun secara bertahap dan terbatas. Bahkan kami tetap mengutamakan kesehatan murid,” jelasnya.

Ia mengatakan dalam SKB, PTM bisa dilakukan pada tahun ajaran baru mendatang, yang dimulai Juli 2021. “Bulan Juli pasti kita laksanakan. Apalagi dulu pada bulan Desember sudah kita persiapkan untuk di Januari 2021, jadi saya rasa tidak ada masalah,” optimisnya.

Baca juga:  Tim Raimas Dikerahkan Tertibkan Pelanggar Lalin

Sekretaris Disdikpora ini mengatakan pihaknya akan terus mematangkan persiapkan PTM. Termasuk, kesiapan terhadap penerapan protokol kesehatan. Seperti menyiapkan tempat cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun.

“Nantinya, pembukaan PTM juga mengikuti situasi perkembangan zona wilayah masing-masing. Mengingat di Kecamatan Petang juga masih ada yang zona orange. Namun untuk desa di Petang yang paling banyak zona hijaunya dari pada daerah yang lain,” tegasnya.

Baca juga:  Panen Mentimun, Kapolres Malah Dibisiki Kasus Curanmor

Berdasarkan data Disdikpora, jumlah guru di Kecamatan Petang, baik guru sekolah negeri dan swasta totalnya 398 orang. Sedangkan jumlah sekolah khususnya sekolah negeri di Kecamatan Petang sebanyak 31. Terdiri dari 27 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP). (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *