NEGARA, BALIPOST.com – Belasan gelandangan dan pengemis (gepeng) di sekitar Kota Negara, Kabupaten Jembrana ditertibkan Satpol PP Jembrana, Kamis (22/4). Belasan gepeng ini didominasi ibu-ibu berikut anak masih dibawah umur.
Mereka sejak dua pekan belakangan ini mengemis di pusat-pusat perbelanjaan dan perumahan. Belasan orang ini kemudian diangkut di Kantor Satpol PP Jembrana untuk dilakukan pendataan dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jembrana.
Patroli penanganan laporan masyarakat terkait Gepeng ini dilakukan di sejumlah titik. Selain di seputaran Pasar Umum Negara, Terminal Umum Negara dan perempatan Lelateng-Banjar Tengah, petugas juga mengamankan sejumlah gepeng di Desa Tegalbadeng Barat.
Kepala Satpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, mengungkapkan 17 gepeng ini setelah didata, dipulangkan ke daerah asalnya. Dari pendataan, mereka sebagian besar baik dewasa dan anak-anak berasal dari Karangasem.
Mereka akan dikembalikan dengan bus umum tujuan Terminal Ubung, Denpasar. Selain dari Karangasem, petugas juga mengamankan 2 orang pengamen asal Banyuwangi saat mengamen di Pasar Umum Negara. “Mereka juga dikembalikan ke daerah asalnya melalui Pelabuhan Gilimanuk,” terang Leo.
Menurutnya, di momen-momen tertentu, seperti menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, gepeng banyak muncul di wilayah Jembrana. Untuk antisipasi, patroli penertiban akan rutin dilakukan. (Surya Dharma/balipost)