Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan korban jiwa COVID-19 di Bali makin tinggi. Dalam 3 hari terakhir, tambahan hariannya terus mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya.

Pada Jumat (23/4), terdapat 10 korban jiwa COVID-19 dilaporkan. Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 6 kabupaten/kota mencatatkan tambahan warga meninggal tertular COVID-19.

Kasus terbanyak disumbangkan zona orange, Buleleng, yakni 3 orang. Disusul Karangasem dan Klungkung yang sama-sama mencatatkan 2 korban jiwa baru. Sementara itu, Denpasar, Badung, dan Tabanan sama-sama menyumbangkan 1 warga meninggal karena COVID-19.

Pasien pertama merupakan pria berusia 49 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 18 April namun terkonfirmasi dua hari sebelumnya. Pasien menderita penyakit jantung ini meninggal pada 23 April.

Pasien kedua merupakan pria berusia 49 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 22 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien yang menderita gangguan paru dan diabetes ini meninggal pada 23 April.

Baca juga:  Kasus DID Tabanan 2018, KPK Periksa Kabag di BPD Bali

Pasien ketiga merupakan pria berusia 66 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 22 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien yang menderita gangguan jantung dan hati ini meninggal pada 23 April.

Pasien keempat merupakan pria berusia 62 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 21 April namun terkonfirmasi 9 hari sebelumnya, yakni 12 April. Pasien menderita tekanan darah tinggi dan gangguan paru ini meninggal pada 23 April.

Pasien kelima merupakan pria berusia 72 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 16 April dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 23 April.

Baca juga:  Inda Prameswari Tampil Lebih Dewasa, Hadirkan "Karena Cintamu"

Pasien keenam merupakan pria berusia 86 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 19 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 22 April.

Pasien ketujuh merupakan perempuan berusia 56 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 22 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 23 April.

Pasien kedelapan merupakan pria berusia 54 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSU Surya Husada Nusa Dua pada 8 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita diabetes dan gangguan ginjal ini meninggal pada 23 April.

Pasien kesembilan merupakan pria berusia 61 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSU Dharma Yadnya pada 8 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita gangguan ginjal ini meninggal pada 23 April.

Baca juga:  Jaringan Diterjang Banjir Lumpur, PDAM Klungkung Kebut Perbaikan

Pasien kesepuluh merupakan perempuan berusia 62 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSU Wisma Prashanti pada 10 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 23 April.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.293 orang dengan rincian 1.288 WNI dan 5 WNA.

Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 306 orang, Badung 222 orang, Tabanan 159 orang, Buleleng 140 orang, Gianyar 129 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 93 orang, Bangli 90 orang, Jembrana 77 orang, dan Klungkung 62 orang. Terdapat pula 11 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *