MANGUPURA, BALIPOST.com – COVID-19 memakan korban jiwa lagi di Badung. Pada Selasa (27/4), dilaporkan ada 4 warga meninggal karena tertular virus ini.
Salah satunya pejabat di linkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Tofan Priyanto, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Badung meninggal dunia dalam perawatan intensif di RSD Mangusada, Kapal, Selasa (27/4).
Dari penuturan rekan sejawatnya, selama bertugas di Pemkab Badung, almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat santun meninggal dunia begitu cepat. “Bapak orangnya sangat baik, santun, sangat ramah. Sama anak buahnya sangat baik,” ungkap salah seorang stafnya yang bertugas di Dinas Perhubungan (Dishub) Badung yang enggan disebut namanya.
Dirut RSD Mangusada dr. I Ketut Japa, saat dikonfirmasi membenarkan perihal berpulangnya Sekdis Perkim Badung dalam perawatan di RSD Mangusada. Awalnya, almarhum meminta untuk di Swab PCR lantaran ada keluarganya dinyatakan positif COVID-19.
“Kalau tidak salah enam hari lalu, atau hari Rabu, almarhum meminta saya untuk melakukan swab, karena ada keluarganya yang positif (COVID-19),” katanya.
Setelah dilakukan Swab PCR, satu hari kemudian hasilnya dinyatakan postif. Almarhum kemudian menjalani pemeriksaan oleh dokter spesialis yang menangani COVID-19.
Almarhum sempat minta pulang untuk isolasi di hotel. Tapi karena tim dokter menemukan ada gangguan di paru-paru, sesuai prosedur harus di isolasi di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Namun, pada Selasa dini hari kondisi pasien memburuk. Tofan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WITA.
“Almarhum menjalani perawatan di ruang isolasi khusus pasien COVID-19. Dimana satu ruangan satu pasien, dengan pengawasan yang sangat ketat. Ruang isolasi ini juga berdekatan dengan ICU. Kami segenap jajaran di RSD Mangusada mengucapkan duka cita yang sangat mendalam,” pungkasnya.(Parwata/balipost)