BBPOM menggelar sidak Takjil di Kampung Jawa, Rabu (28/4). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – BBPOM di Denpasar bersama instansi terkait di Pemkot Denpasar menggelar sidak makanan berbuka puasa atau takjil di kawasan Kampung Jawa, Jalan Maruti Denpasar, Rabu (28/4). Dalam sidak, petugas mengambil 20 sampel takjil dan langsung melakukan pemeriksaan.

Kepala BBPOM di Denpasar Dra. Ni GAN Suarningsih, Apt., MH., menjelaskan, sampel makanan yang diambil yakni kolak, pepes ikan, kerupuk dan lain-lain. Dari hasil pengujian, tidak ditemukan adanya bahan berbahaya bagi kesehatan.

Baca juga:  2 Mingguan Laporkan Korban Jiwa COVID-19, Hari Ini Lebih Banyak dari Sehari Sebelumnya

Menurutnya, saat bulan puasa, banyak masyarakat yang menjual takjil. Oleh karena itu, pihaknya melakukan pengecekan guna memastikan tidak adanya bahan berbahaya dalam makanan. “Ini dalam rangka memberikan kenyamanan bagi konsumen,” ujarnya.

Ditambahkannya, pengecekan menyasar sejumlah makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya seperti borax, rhodamin dan formalin. Selain di Kampung Jawa yang merupakan salah satu pusat penjualan takjil di Denpasar, sebelumnya sidak sudah digelar di beberapa kabupaten di Bali.

Baca juga:  Vaksin Buatan Bio Farma Siap Dipakai Imunisasi Covid-19

Ia pun kembali menegaskan, sidak ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah guna memastikan keamanan produk makanan.

Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Denpasar Putu Gede Sukadana menegaskan, sejak jauh-jauh hari pemerintah telah mengantisipasi bahan berbahaya dalam makanan. Tidak hanya pengecekan sampel makanan, pihaknya juga mensosialisasikan pentingnya menghindari bahan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Sosialisasi menyasar baik pedagang maupun masyarakat. (Eka Adhiyasa/balipost)

Baca juga:  Ribuan Produk Berbahaya dan Ilegal Bernilai 800 Jutaan Rupiah Dimusnahkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *