Black Garlic. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Meskipun tidak seterkenal bawang putih, bawang hitam mulai mendapat tempat di kalangan penikmat kuliner sehat dan bidang pengobatan alternatif. Diperkenalkan ke pasar kesehatan dan makanan sekitar lima tahun yang lalu oleh orang Korea, bawang putih menjadi “bawang hitam” melalui proses fermentasi selama sebulan di bawah panas dan kelembaban yang dikendalikan ketat.

Rasa bawang hitam sedikit manis, meski agak asam. Keuntungannya, bawang hitam tidak memiliki bau seperti bawang putih biasa. Meski penampilannya terbakar, teksturnya lembut, jadi sangat ideal untuk dimasak atau dimakan saat perut kosong.

Dikutip dari livestrong.com, ada beragam manfaat yang bisa diperoleh jika mengonsumsi bawang hitam ini, berikut 7 diantaranya :

Baca juga:  Harga Bawang Naik, Kemendag Pantau Harga di Sejumlah Pasar

1. Perlindungan Kanker dan Manfaat Kolesterol

Proses fermentasi sepanjang bulan membuat bawang putih hitam berkontribusi untuk menciptakan sejenis bawang putih super. Senyawa S-allylcysteine, komponen alami dari bawang putih segar dan turunan dari asam amino sistein, ditemukan dalam konsentrasi yang jauh lebih besar pada bawang putih hitam dan diperkirakan dapat membantu menurunkan kolesterol dan meminimalkan kanker.

2. Meningkatkan kolagen

Bagi yang memiliki masalah kulit, seperti dermatitis dan jerawat dapat mengonsumsi bawang hitam. Selain itu, orang yang memiliki gangguan sendi pun dianjurkan makan bawang hitam. Alasannya, bawang hitam mengandung tiosulphinate yang mampu meningkatkan produksi kolagen.

Baca juga:  Jamaah Terkonfirmasi Positif COVID-19, Masjid di Desa Sukajaya Tutup Sementara

3. Antioksidan

Bawang putih juga mengandung antioksidan tinggi. Bawang putih hitam telah ditemukan memiliki dua kali sifat antioksidan bawang putih konvensional. Antioksidan melindungi sel dari penyakit dan diperkirakan memperlambat proses penuaan, menurut OrganicAuthority.com.

Karena bawang putih hitam sangat manjur, kadar antioksidan yang tinggi yang menawarkan perlindungan dari kerusakan radikal bebas menjadikannya makanan ideal untuk menggagalkan penyakit kronis. Radikal bebas kerusakan sel yang menyebabkan penyakit jantung, Alzheimer, masalah peredaran darah, rheumatoid arthritis dan penyakit kronis lainnya.

4. Mengatasi Lelah

Bawang hitam disarankan untuk atlet maupun orang yang ingin meningkatkan kekebalan fisik. Selain itu, bawang hitam juga mampu mengatasi kelelahan akibat bekerja maupun kurang istirahat.

Baca juga:  Petani Enggan Tanam Bawang Putih, Lebih Pilih yang Merah

5. Mengobati masalah pernapasan

Manfaat kesehatan lainnya yaitu untuk mengatasi masalah pernapasan diantaranya asma dan gejala alergi. Bawang hitam juga mampu mengatasi demam, laringitis dan faringitis.

6. Menenangkan saraf

Bawang hitam juga bisa menjadi pengobatan alami untuk mengatasi stres, menghilangkan rasa cemas, mengobati insomnia dan mengatasi perasaan yang buruk (bad mood).

7. Perlindungan Infeksi

Bawang putih mengandung zat antimikroba, antibiotik dan antijamur dengan bahan aktifnya, allicin. Dalam bawang putih hitam, S-allylcysteine ​​membantu penyerapan allicin, membantu metabolisme lebih mudah, yang dapat menawarkan perlindungan yang meningkat terhadap infeksi. (Goes Arya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *