MANGUPURA, BALIPOST.com – Pendapat yang mengatakan pesepak bola Bali, jika ingin mengembangkan kariernya, maka sebaiknya bermain di klub luar Bali, sehingga mempermulus jalan menuju Timnas. Pendapat ini ada benarnya juga. Setidaknya yang dialami kiper SSB Badak Putra Buduk, Badung, Putu Anggara Janajaya Judhiastawa.
Penjaga gawang Putu Anggara merasa bangga diterima di klub Liga 1 Bhayangkara FC. Meskipun baru bergabung, Putu Anggara kini dilirik Timnas. Bahkan, Putu Anggara sudah menjalani seleknas, dan tinggal menunggu hasilnya. “Kami doakan, semoga Putu Anggara yang bersekolah di SMPN 1 Denpasar ini, bisa lolos seleknas dan resmi berkostum Timnas Merah Putih,” tegas pelatih SSB Badak Putra Buduk, Budi Santoso, di Badung, Senin (3/5).
Budi patut bersyukur, sebab selama ini dirinya bersama pelatih Bambang Subandrio melatih anak-anak SSB telah membuahkan hasil. “Kami bangga, mengingat selama ini kami menempa anak-anak di Desa Buduk, tetapi prestasi mereka bisa ke klub elite profesional,” sebut dia.
Selain Putu Anggara, siswa SSB asuhannya juga lolos seleksi masuk Arema Malang. Bahkan, tak tanggung-tanggung, jumlah yang diterima klub berjuluk Singo Edan mencapai tujuh pemain. Mereka adalah Caesario Lafaldo (gelandang serang), Figo Ananta Prasetya (stoper), AA Putu Ajus Narendra Aditya (U-20). “Saat ini Narendra Aditya sedang mendaftar calon bintara di Bali,” terang Budi.
Selain itu, kata dia, mereka yang diterima klub Singo Edan Bagus Rai Wibowo (striker U-18), Hendry Leonard Saudale (gelandang serang U-18), I Gusti Putu Ngurah Tio Pradyana (penjaga gawang), serta M. Sadu Wiguna (stoper).
Menurut dia, SSB yang diketuai I Ketut Kartika ini, senantiasa menyalurkan bakat dan talenta serta skill-ball siswa asuhannya. Budi Santoso juga siap mengajak siswanya guna mengikuti seleksi di klub Liga 1, seperti Persija Jakarta, Persik Kediri, Bhayangkara FC, Arema Malang, Borneo FC, PSM Makassar dan PSS Sleman. (Daniel Fajry/Balipost)