TKP Kecelakaan persis di dekat pintu masuk IGD RSUD Klungkung. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Plamboyan, persis di dekat pintu masuk IGD RSUD Klungkung, Kamis (6/5). Pengendara sepeda motor Ni Putu Sari Suriani (32) meninggal di tempat, setelah menabrak mobil, kemudian saat jatuh ditabrak lagi oleh truk dari arah berlawanan.

Mahasiswa asal Desa Pesaban Kecamatan Rendang Karangasem ini, meninggal di tempat. Ia mengalami luka cukup parah pada bagian kepalanya.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Klungkung Ipda Ida Bagus Ketut Wardana, seizin Kasat Lantas AKP Wahyu Joko Nugroho, usai olah TKP mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WITA. Korban mengendarai sepeda motor berwarna putih DK 2915 NC, datang dari arah utara.

Baca juga:  Diprotes Warga karena Bikin Jalan Rusak, Pengembang Siap Bertanggung Jawab

Di Saat bersamaan mobil avanza dengan nopol belum diketahui yang sebelumnya parkir di kiri jalan, berjalan tanpa memperhatikan arah belakang. Sehingga, saat mobil ini bergerak dengan sedikit ke kanan ke arah selatan, korban menabraknya dari belakang.

Seketika korban terpental ke kanan. Namun nahas, dari arah berlawanan atau selatan, datang truk DK 9354 SE yang langsung menabrak korban. Seketika korban mengalami luka parah pada dada, leher hingga kepala.

Sehingga mengakibatkan korban meninggal di tempat. Korban sempat bergegas dibawa ke IGD RSUD Klungkung, namun nyawa sudah tidak tertolong.

Baca juga:  Antisipasi Lonjakan Penumpang, Pelabuhan Padangbai Siap Tambah Jumlah Trip Penyeberangan

“Sementara pengendara Avanza biru langit Nopol tidak dikenal itu, masih dalam lidik. Mobilnya sudah tidak ada di lokasi,” terang kanit laka.

Menurutnya, kecelakaan maut di depan RSUD Klungkung ini dipicu pengemudi mobil yang tidak memperhatikan jalur saat memulai jalan setelah parkir. Kemudian mengambil haluan ke kanan, sehingga korban tak bisa menghindar dan menabraknya.

Ini sesuai dengan keterangan saksi-saksi di TKP yang melihat persis kejadian itu. “Pengemudi mobil itu, sebelumnya berhenti di sana, karena berbelanja di toko sekitar. Saat jalan dia tak memperhatikan kendaraan lain sedang melaju dari belakang, sebelum mengambil haluan ke kanan,” katanya.

Baca juga:  Gubernur Koster Berkomitmen Kuatkan dan Berdayakan Desa Adat

Pengemudi mobil itu pun tidak bertanggung jawab. Pengemudinya malah memilih kabur ke arah selatan, sesaat setelah peristiwa itu terjadi.

Selain mengakibatkan korban jiwa, kecelakaan maut ini juga menimbulkan kerugian material sekitar Rp 500 ribu. Jalur di depan RSUD Klungkung memang kerap terjadi kecelakaan.

Selain termasuk jalur ramai, parkir kendaraan juga memakai kedua jalur. Baik dari arah selatan maupun dari arah utara. Maka, pihak kepolisian meminta warga lebih berhati-hati saat melintas disana. Kurangi kecepatan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *