Bupati Jembrana, Tamba, bersama dua siswa Jembrana yang terpilih menjadi Paskibraka Nasional. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah pelajar asal Jembrana, lolos terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional. Uniknya, terpilihnya siswa Jembrana tugas peringatan kemerdekaan di Jakarta ini berturut-turut lima kali atau lima tahun terakhir.

Tahun ini, siswi kelas X SMAN 1 Negara, Valentina Dyastika (16) asal Dauh Waru Kecamatan Jembrana terpilih. Valentina mewakili Jembrana bersama I Putu Yasa Semadi (16) siswa kelas X SMAN 1 Mendoyo. Putu Yasa terpilih menjadi pasukan cadangan.

Valentina Dyastika (16) saat bertemu Bupati Jembrana I Nengah Tamba, mengaku bangga mendengar ia dinyatakan lolos menjadi Paskibraka nasional. Putri dari Pasangan almarhum I Nyoman Yastika dan Ni Luh Made Budiasih, bertekad mengharumkan nama Jembrana serta membayar tuntas dukungan dan kepercayaan yang diberikan pemerintah Daerah. “Saya akan berusaha maksimal dengan dan memberikan terbaik. Harapannya dapat mengharumkan nama Jembrana serta membayar tuntas dukungan dari pemerintah maupun keluarga sebagi pemberi support terbesar,” kata dara ayu yang memiliki cita-cita melanjutkan sekolah kedinasan.

Baca juga:  Jalur Hutan Kintamani Rawan Terjadi Pohon Tumbang

Bupati Jembrana I Nengah Tamba meyakini siswa siswi Gumi Makepung yang terpilih adalah putra putri terbaik. Bukan hanya memiliki kemampuan teknis dan akademis, tapi juga dari sisi mental, integritas dan kedisiplinan.

Bupati Tambah engapresiasi atas prestasi anak-anak Jembrana dalam paskibraka. Terlebih berturut-turut kurun lima kali, lolos bertugas sebagai pasukan pengibar bendera di tingkat nasional.

Sebagai penghargaan, Ia memiliki ide membuat MOU bersama jajaran TNI/ Polri. Tujuannya agar mereka bisa bisa diterima di sekolah kedinasan tersebut, apapun pilihannya. “Ini saya kira luar biasa. Prestasi anak anak Jembrana lima tahun berturut turut lolos dalam ajang paskibraka nasional. Secepatnya saya akan berkomunikasi ,dengan berkirim surat kepada Bapak Pangdam, Bapak Kapolda dan lainnya, agar ada semacam MOU. Sehingga anak anak ini bisa difasilitasi, diterima masuk ke sekolah kedinasan sesuai minat mereka,” tandas Bupati Tamba.

Baca juga:  Digagalkan, Masuknya Ikan Segar Tanpa Dokumen

Langkah ini menurut Tamba sekaligus dapat menjadi contoh dan menambah semangat peserta di tahun berikutnya untuk bersaing meraih prestasi. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *