DENPASAR, BALIPOST.com – Tim voli pantai PON Bali meloloskan dua atletnya, yakni Made Vandim Sanjaya Putra dan Ketut Ardana. Mereka akan berlatih di kawasan Nusa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung. Maklum, lapangan bola voli pantai di Mertasari, Sanur, sudah tidak bisa dipakai lagi.
Sekum Pengprov PBVSI Bali Ketut Supardanayasa, di Denpasar, Jumat (7/5) mengungkapkan, dirinya bersama pelatih Wayan Indrawan, termasuk dua pemain voli pantai Vandim dan Ardana. “Kami akan bertolak ke Nusa Lembongan naik boat dari Sanur, pada Sabtu (8/5),” tutur Supardanayasa.
Dikemukakan, prestasi voli outdoor pada PON Jabar 2016, Bali menduduki peringkat keempat. Bahkan, pada Pra PON lalu tim Bali yang menurunkan Vandim dan Ardana, juga menduduki urutan keempat. Sementara, prestasi Bali pada PON di Riau 2012 silam, tim voli pantai merebut medali perak, sedangkan voli indoor meraih perunggu.
“Kami akan bangkit lagi pada PON di Papua, Oktober mendatang,” ucap dia. Diakuinya, meskipun bercokol di urutan keempat pada ajang Pra PON, namun penampilan Vandim/Ardana tetap ditargetkan melaju sampai ke final. Caranya, sisa waktu empat bulan ini harus dimaksimalkan.
Supardanayasa menilai, saingan terberat untuk tim putra datang dari Jatim serta tuan rumah Papua. “Saya tetap mematok target ke final, bahkan jika perlu kami pulang mendulang emas,” demikian tekad Supardanayasa. Ia memaklumi, sebelumnya atlet voli pantai Bali hanya berlatih mandiri.
Di sisi lain, menurut dia, jika mereka harus berlatih di Nusa Lembongan, maka otomatis biaya Pelatda membengkak, sebab mereka harus menyewa penginapan. Untuk itu, dia berharap, tersedianya fasilitas lapangan bola voli pantai di Sanur, supaya para atlet berlatih lebih dekat sekaligus mengirit biaya. “Kami ingin anak-anak bisa berlatih di pantai dekat kawasan Bali Beach,” terangnya. (Daniel Fajry/Balipost)
