Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (7/5), warga meninggal akibat COVID-19 masih terus bertambah di Bali.   Jumlahnya, dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, mencapai 8 orang.

Ada 6 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan korban jiwa. Sebanyak dua daerah yang masuk zona orange, yaitu Denpasar dan Tabanan, menjadi penyumbang terbanyak dengan jumlah masing-masing 2 orang.

Sedangkan 3 zona orange (Badung, Klungkung, dan Karangasem) dan 1 zona merah (Buleleng) melaporkan tambahan warga meninggal terinfeksi COVID-19 sebanyak 1 orang.

Pasien pertama merupakan pria berusia 58 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 4 Mei dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pada 6 Mei.

Baca juga:  TPA Jungut Batu Nusa Penida Terbakar

Pasien kedua merupakan perempuan berusia 46 tahun. Warga Denpasar masuk ke RSU Puri Raharja pada 15 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal setelah mendapatkan perawatan selama 2 pekan lebih, 1 Mei, tapi baru dilaporkan pada 7 Mei.

Pasien ketiga merupakan pria berusia 62 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUP Sanglah pada 28 April namun terkonfirmasi dua hari sebelumnya. Pasien dengan penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes ini meninggal setelah 10 hari dirawat, 6 Mei.

Pasien keempat merupakan pria berusia 72 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSUD Tabanan apda 26 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita gangguan hati ini meninggal pada 7 Mei.

Baca juga:  Tren Kenaikan Kasus COVID-19 Harus Jadi Alarm, Tiga Provinsi Ini Penyumbang Terbesar

Pasien kelima merupakan pria berusia 79 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 3 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan gangguan paru ini meninggal pada 7 Mei.

Pasien keenam merupakan perempuan berusia 43 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 4 Mei dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pada 7 Mei.

Pasien ketujuh merupakan pria berusia 64 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 2 Mei dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Pasien yang berkomorbid jantung ini meninggal 3 Mei namun baru dicatatkan pada 7 Mei.

Baca juga:  Musim Hujan di Bali Diperkirakan Mulai November

Pasien kedelapan merupakan pria berusia 81 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 25 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien yang memiliki penyakit penyerta tekanan darah tinggi ini meninggal dua hari lalu, 5 Mei.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.394 orang. Rinciannya 1.389 WNI dan 5 WNA.

Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 331 orang, Badung 237 orang, Tabanan 174 orang, Buleleng 154 orang, Gianyar 131 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 103 orang, Bangli 99 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 70 orang. Terdapat pula 12 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *