Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan warga meninggal terjangkit COVID-19 masih terus ditambahkan Bali. Pada Jumat (14/5), jumlahnya mencapai 3 orang.

Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 3 kabupaten dengan status zona orange yang mencatatkan warga tertular COVID-19 meninggal saat dalam perawatan. Ketiga daerah itu adalah Bangli, Buleleng, dan Gianyar.

Pasien pertama merupakan pria berusia 83 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSUD Bangli pada 29 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal dua minggu setelah dirawat, 14 Mei.

Baca juga:  Dari Puluhan Kabupaten/kota Berwarna Hitam di Bali dan Jatim hingga Putar Balik di Pos Sekat Goa Lawah

Pasien kedua merupakan pria berusia 36 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 5 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan penyakit penyerta gangguan paru, HIV, dan stroke ini meninggal pada14 Mei.

Pasien ketiga merupakan pria berusia 70 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 12 Mei namun terkonfirmasi pada 9 Mei. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 13 Mei.

Baca juga:  Mang Jangol Punya Kamar Khusus

Total kasus kematian akibat COVID-19 di Bali mencapai 1.436 orang. Rinciannya 1.431 WNI dan 5 WNA.

Lima besar penyumbang pasien meninggal terbanyak adalah Denpasar 335 orang, Badung 241 orang, Tabanan 181 orang, Buleleng 159 orang, dan Gianyar 133 orang. Sedangkan di posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 105 orang, Bangli 101 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 73 orang. Terdapat juga 11 warga dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal tertular COVID-19. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Pascakebakaran Pelinggih Utama, "Guru Piduka" Digelar di Pura Uluwatu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *