DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 pada Sabtu (15/5) mencapai 45 orang. Jumlah ini merupakan yang terendah sejak 9 bulan terakhir, September 2020 hingga Mei 2021 di Bali.
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jenis penularan kasus baru terdiri dari 41 transmisi lokal, 2 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 2 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 46.216 orang, dengan rincian 43.021 transmisi lokal, 2.831 PPDN, dan 364 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.617 orang, Badung 8.648 orang, Gianyar 5.236 orang, Tabanan 4.657 orang, dan Buleleng 3.873 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.408 orang, Jembrana 2.299 orang, Karangasem 1.894 orang, dan Klungkung 1.748 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 685 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 151 orang.
Sebaran kasus baru ada di 7 kabupaten/kota karena dua kabupaten nihil tambahan kasus. Yakni Jembrana dan Karangasem.
Tujuh kabupaten/kota mencatatkan tambahan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Badung dan Buleleng 9 orang, Bangli 8 orang, Denpasar dan Gianyar sama-sama bertambah 6 orang, Tabanan 3 orang, dan Klungkung 1 orang. Selain itu, dilaporkan 3 warga dari kabupaten lain juga terkonfirmasi.
Pasien sembuh bertambah 123 orang sehingga totalnya mencapai 43.776 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.
Lima besar penyumbang tambahan pasien sembuh adalah Denpasar 52 orang, Buleleng 22 orang, Bangli 15 orang, Badung 12 orang, dan Tabanan 11 orang. Empat kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 5 orang. Yaitu Gianyar 4 orang, Jembrana, Klungkung, Karangasem sama-sama bertambah 2 pasien sembuh. Tercatat juga 1 warga kabupaten lain sudah sembuh.
Korban jiwa bertambah 3 orang di 3 kabupaten. Rinciannya Badung, Denpasar, dan Karangasem masing-masing bertambah 1 warga meninggal.
Kasus aktif berkurang 81 orang. Pasien yang masih dirawat menjadi 1.001 orang dengan lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 321 orang, Badung 159 orang, Buleleng 105 orang, Karangasem 104 orang, dan Tabanan 84 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 85 orang, Bangli 57 orang, Jembrana 13 orang, dan Klungkung 12 orang. Warga kabupaten lainnya melaporkan 46 orang dan 15 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)