MANGUPURA, BALIPOST.com – Setiap diadakan operasi protokol kesehatan pasti ada saja warga terjaring tanpa masker. Saat ditanya petugas, beragam alasan disampaikan pelangggar prokes tersebut.
Padahal sosialisasi patuh prokes gencar dilakukan pemerintah, Polri, TNI dan instansi terkait lainnya. “Masyarakat sebenarnya tahu soal masker karena sosialisasi sudah sering dilakukan. Tapi masih saja ada yang tidak memakai masker dengan alasan macam-macam. Jadi bukan karena mereka tidak punya masker, tapi entah lupa atau memang tidak dibawa,” kata Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, Sabtu (15/5).
Seperti saat melakukan pemantauan di sejumlah objek wisata di wilayah Kabupaten Badung, Jumat (14/5). Banyak warga, baik itu wisatawan domestik dan mancanegara ditemukan tidak pakai masker.
Kawasan wisata disambangi Kapolres Roby dari Pantai Petitenget, Pantai Berawa (Perencak), Pantai Canggu, Pantai Echo Beach, Pantai Munggu, Seseh, Taman Ayun dan objek wisata lainnya. AKBP Roby melakukan pengawasan ketat saat liburan hari raya dan terus mengingatkan masyarakat patuh prokes.
Dengan taat prokes, liburan hari raya ini tidak menjadi kluster baru COVID-19. “Pengunjung (objek wisata) kan ramai. Banyak orang berkumpul dan kondisi ini rawan penularan COVID-19,” ungkapnya.
Oleh karena itu, mantan Kasubbid Gakkum Ditlantas Polda Bali ini mengingatkan kembali masyarakat untuk mematuhi prokes melalui gerakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Kalau semua disiplin mematuhi protokol kesehatan, Badung akannmenjadi zona hijau penyebaran COVID-19,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)