DENPASAR, BALIPOST.com – Gencarnya personel gabungan melakukan penyekatan, pemeriksaan dan sosialisasi prokes selama Operasi Ketupat Agung 2021, diklaim bisa menekan angka kasus COVID-19. Begitu juga korban meninggal karena virus mematikan ini.
“Keberhasilan menekan kasus Covid-19 sebelum dan sesudah pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2021 turun,” kata Wakapolresta Denpasar AKBP Wayan Jiartana membacakan sambutan Kapolresta Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan saat Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Agung 2021, Selasa (18/5).
Menurutnya, dari data yang dihimpun kasus positif Covid-19 turun 26 persen dari 521 orang menjadi 378 orang. Sedangkan korban meninggal dunia menurun 56 persen dari 25 orang menjadi 11 orang. “Hal tersebut mencerminkan bahwa penyelenggaraan Operasi Ketupat Agung 2021 menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik,” ujarnya.
Dilaksanakan apel konsolidasi tersebut, menurut Jansen, menunjukkan kuatnya komitmen bersama untuk terus bersinergi dalam mewujudkan rasa aman, nyaman dan kondusif di tengah pandemi Covid-19. “Apel ini memiliki arti penting sebagai sarana saling bertukar informasi, menganalisa serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dan hasil operasi yang telah dicapai selama pergelaran Operasi Ketupat Agung 2021 selama 12 hari mulai tanggal 6 hingga 17 Mei,” ungkap Kapolresta Jansen.
Pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah di masa pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan baik, bahkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas atau turun 20 persen. Sebelum operasi, terjadi lakalantas sebanyak 15 turun 12 kasus.
Sedangkan jumlah kendaraan yang diperiksa 18.636 unit dengan rincian mobil 5.164 unit, sepeda motor 11.410 unit, bus 196 unit, truk 675 unit dan mobil boks 1.191 unit. Jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 130 unit dan pelaksanaan tes rapid antigen sebanyak 137 orang. “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Satgas Operasi Ketupat Agung 2021. Operasi ini yang telah berjalan aman, lancar dan sukses sebagaimana yang kita harapkan bersama,” kata mantan Wakapolres Badung ini. (Kerta Negara/balipost)