BANGLI, BALIPOST.com – Pesta Kesenian Bali (PKB) akan kembali digelar Juni mendatang. Dalam PKB tahun ini, Kabupaten Bangli hanya ikut berpartisipasi pada enam materi kesenian.
Jelang pelaksanaan pelaksanaan PKB, para seniman di Bangli sudah berlatih. Mereka juga sudah sudah menjalani vaksinasi.
Kepala Bidang Kesenian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli I Wayan Sudrawan, Selasa (18/5) mengatakan, sesuai jadwal PKB akan berlangsung dari 12 Juni sampai 10 Juli. PKB dilaksanakan secara virtual karena situasi pandemi COVID-19.
Seniman Bangli akan tetap tampil di art center. Hanya saja tidak menghadirkan penonton. “Jadi hanya direkam saja. Nanti ditayangkan sesuai agenda PKB,” jelasnya.
Disebutkan Sudrawan, ada enam materi kesenian yang akan diikuti Kabupaten Bangli dalam pelaksanaan PKB tahun ini. Yakni gong kebyar dewasa, gong kebyar anak, gong kebyar wanita, keputrian, bapang barong dan pagelaran semar pagulingan.
Bangli diakui absen dalam banyak materi kesenian di PKB tahun ini karena keterbatasan anggaran. Untuk mengikuti enam materi kesenian tersebut, Bangli melibatkan sekitar 170 seniman.
Para seniman yang akan terlibat sudah mematangkan persiapannya dengan terus berlatih. Mereka juga sudah disuntik vaksin COVID-19. “Semua sekaa yang tampil di PKB harus divaksin. Tapi karena ada beberapa diantaranya yang anak-anak sehingga ada yang tidak ikut divaksin karena belum cukup umur,” ujarnya.
Sudrawan mengatakan untuk ikut berpartisipasi dalam PKB Bangli menyiapkan anggaran yang bersumber dari dana insentif daerah (DID) Rp 249 juta lebih. Oleh Pemerintah Provinsi Bali, masing-masing kabupaten juga diberikan kucuran dana bantuan keuangan khusus (BKK) sebesar Rp 500 juta. Hanya saja pencairan dana BKK dari provinsi itu masih dalam proses. (Dayu Swasrina/balipost)