Ilustrasi. (BP/dok)
NEGARA, BALIPOST.com – Setelah aksi lempar kaca bus dan truk, aksi teror di Jalan Raya Denpasar Gilimanuk kembali terjadi. Sasarannya pengendara motor perempuan yang berkendara sendiri.

Pelaku melakukan aksinya saat malam hari dan di jalan yang gelap atau minim penerangan. Seperti yang dialami salah seorang warga, Yehembang, Kecamatan Mendoyo Kamis (24/8) malam.

Ni Putu S (22) yang saat itu sedang mengendarai motor sendiri dari pulang kerjanya, tiba-tiba dipepet oleh orang tak dikenal. Korban Jumat (25/8) mengaku, sering mengalami hal yang sama sebelumnya. “Sebelumnya sudah dua kali, motornya (pelaku) beda-beda,” terang karyawan toko di Lelateng itu.

Baca juga:  Pilkada di Tengah Pandemi, Jumlah Pemilih Per TPS Maksimal 500 Orang

Korban yang pulang kerja sekitar pukul 22.00 Wita dipepet di jalan lurus Denpasar-Gilimanuk, Tembles, Desa Penyaringan. Pelaku yang diduga naik sepeda motor Jupiter Z itu membuntuti korban.

Dan saat jalan sepi, motor pelaku langsung memepet dari sisi kanan. Tangan pelaku lantas berupaya mengambil tas namun tak berhasil. Justru pelaku meremas payudara kanan korban.

Korban pun melawan, namun pelaku langsung kabur tancap gas. Korban juga sempat mengejar pelaku namun sebelum sampai depan Pasar Yehembang, terhalang truk. Usai kejadian itu, korban mengaku sempat dimintai keterangan dari petugas. Pihaknyap kejadian ini tidak terjadi lagi. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Kasus Video Pelecehan Seksual di Tabanan, KPPAD Bali Datangi Sekolah Pelaku
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *