Sat Pol PP saat turun ke Pasar Umum Galiran. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Satgas COVID-19 Klungkung kembali mengintensifkan penertiban prokes, guna terus mengingatkan masyarakat agar taat prokes. Penertiban menyasar pengunjung dan pedagang Pasar Umum Galiran dan jalanan umum di sekitarnya, Kamis (20/5). Hasil penertiban ini masih saja ditemukan sejumlah warga tanpa mengenakan masker.

Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Putu Suarta, usai penertiban itu mengatakan upaya penertiban tetap berlangsung konsisten kepada masyarakat. Ini disebabkan penyebaran COVID-19 masih tinggi di Bali. Terlebih, ada varian baru dari negara lain yang memaksa upaya untuk mendisplinkan masyarakat harus lebih digencarkan lagi, guna selalu mengingatkan masyarakat terhadap ancaman bahaya COVID-19.

Baca juga:  Dua Upaya Ini Diklaim Mampu Menahan Perlambatan Ekonomi

Saat turun ke areal pasar, nampak pedagang dan konsumen sudah mentaati prokes. Mengenakan masker, menjaga jarak dan masyarakat nampak sudah terbiasa cuci tangan. Ini karena proses penertiban dan edukasi yang terus menerus dilakukan satgas maupun pengelola pasar setempat, karena areal pasar sangat rentan, sebagai pusat keramaian warga. Tim Satgas bidang penegakan ini lantas bergerak ke tempat lain, seperti di Jalan Jepun, Jalan Mahoni dan Jalan Kenyeri.

Baca juga:  Cegah Kluster COVID-19, Peserta Gelembung IBF Diuji Swab

Hasil penyisiran ini, kata Suarta, ditemukan sejumlah warga masih tidak mengenakan masker. Salah satunya di Jalan Mahoni. Mereka langsung didatangi petugas, diberikan edukasi dan pemahaman, serta peringatan tertulis bahwa sanggup tidak mengulangi lagi keteledorannya. “Mereka membawa masker, tetapi maskernya tidak dipakai. Maskernya malah ditaruh di atas meja. Kami langsung peringatkan tertulis,” tegas Suarta.

Masyarakat di Jalan Mahoni ini, memang dikatakan menjadi atensi khusus Tim Penindakan Satgas COVID-19 Klungkung. Sebab, kesadaran masyarakat masih rendah. Selain itu, juga sering terjadi pelanggaran ketertiban umum. Maka, petugas harus sering turun kesana, agar tidak menjadi klaster penyebaran COVID-19.

Baca juga:  Libur Nataru di Tengah Melandainya Kasus COVID-19, Kewaspadaan Tetap Diperlukan

Pada kesempatan itu, Suarta tak henti-hentinya mengedukasi warga sekitar dengan pengeras suara. Jangan pernah kendorkan prokes selama pandemi ini masih berlangsung. Masyarakat tidak boleh lengah. Karena kelengahan akan membuat seseorang begitu rentan tertular dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Maka, dalam setiap aktivitas, masker harus selalu dipakai.

Upaya penertiban serupa akan terus dilakukan petugas. Menyasar pusat-pusat keramaian masyarakat, guna memastikan prokes tetap dijalankan dengan disiplin. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *