DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Minggu (23/5) menunjukkan kenaikan. Terdapat tambahan 68 warga Bali yang terjangkit COVID-19 terdiri dari 59 transmisi lokal dan 9 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 46.856 orang, dengan rincian 43.609 transmisi lokal, 2.880 PPDN, dan 367 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.844 orang, Badung 8.755 orang, Gianyar 5.291 orang, Tabanan 4.703 orang, dan Buleleng 3.979 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.451 orang, Jembrana 2.312 orang, Karangasem 1.913 orang, dan Klungkung 1.761 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 690 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 157 orang.
Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota karena Karangasem nihil tambahan kasus. Tiga zona orange mencatatkan tambahan puluhan hingga belasan warga terjangkit. Rinciannya Denpasar 20 orang, Buleleng 15 orang dan Bangli 13 orang.
Enam kabupaten/kota mencatatkan tambahan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Gianyar 6 orang, Karangasem dan Badung sama-sama bertambah 4 orang, Tabanan 3 orang, Jembrana 2 orang, dan Klungkung 1 orang.
Pasien sembuh bertambah 52 orang sehingga totalnya mencapai orang. Sebaran ada di 7 kabupaten/kota karena Klungkung dan Jembrana nihil tambahan pasien sembuh.
Lima besar penyumbang tambahan pasien sembuh adalah Badung 15 orang, Denpasar 10 orang, Buleleng 7 orang, dan Gianyar 6 orang, dan Tabanan 5 orang. Dua kabupaten lain mencatat tambahan di bawah 5 yaitu Bangli 4 orang dan Karangasem 3 orang. Juga dilaporkan 2 warga kabupaten lain sudah sembuh.
Korban jiwa bertambah 2 orang di 2 kabupaten, yakni Badung dan Gianyar.
Kasus aktif bertambah 14 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini masih 791 orang. Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 291 orang, Badung 144 orang, Buleleng 95 orang, Gianyar 67 orang, dan Tabanan 61 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 56 orang, Karangasem 34 orang, Jembrana 12 orang, dan Klungkung 11 orang. Warga kabupaten lainnya melaporkan 14 orang dan 6 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)