Wabup Sutjidra meninjau vaksinasi massal yang dilakukan di Pemuteran, Buleleng. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Setelah menyelesaikan vaksinasi masal pola tuntas kewilayahan, klaster kasus, dan pelaku pariwisata, Buleleng menggulirkan vaksinasi massal untuk semua desa di Bali Utara. Vaksinasi masal ini rencananya mulai Selasa (25/5) besok.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng memerlukan tambahan vaksin sebanyak 40.650 dosis. Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd Minggu (23/5), mengatakan vaksinasi massal dengan pola tuntas kewilayahan (Kecamatan Buleleng), kemudian diperluas dengan sasaran kecamatan padat penduduk (Kecamatan Seririt), kluster, dan pelaku pariwisata telah berakhir. Vaksinasi ini menghabiskan sebanyak 50.000 dosis Vaksin Astraceneca.

Baca juga:  Vaksinasi Massal di Buleleng Berlanjut, Ini Tiga Kriteria Sasarannya

Selama vaksinasi massal itu, ada desa dan kelurahan kekurangan stok vaksin. Berdasarkan usulan dari kecamatan, GTPP COVID-19 Buleleng memerlukan tambahan stok vaksin sebanyak 40.650 dosis.

Jumlah vaksin sebanyak itu, setelah dikurangi penduduk yang telah menerima suntikan vaksin, baik melalui vaksinasi untuk TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, dan pelaku pariwisata. “Stok vaksin yang kita terima di awal 50.000 dosis itu sudah terpakai semua, dan bahkan kurang. Setelah kita rapatnya, perlu tambahan sebanyak 40.650 dosis, sehingga kita usulkan ke Provinsi Bali,” katanya.

Baca juga:  Vaksinasi Gunakan Vaksin AstraZeneca di Buleleng Hampir Capai 60 Persen

Menurut Gede Suyasa, usulan tambahan vaksin sebanyak itu sudah disetujui oleh Provinsi Bali. Rencnanaya, mulai Senin (24/5) ini, stok vaksin mulai didistribusikan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Bali kepada Diskes Buleleng. Dari tambahan vaksinasi ini, GTPP COVID-19 Buleleng akan melaksanakan vaksinasi massal di masing-masing desa dan kelurahan.

Terkait perkembangan kasus, GTPP COVID-19 Buleleng menyatakan ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 15 orang. Kasus ini menyebar di Kecamatan Gerokgak 3 orang, Seririt 1 orang, Kubutambahan dan Sawan masing-masing 4 orang. Penambahan terbanyak berasal dari Kecamatan Tejakula mencapai 4 orang.

Baca juga:  Sempat Viral Penolakan di Padangbai, Balita Asal Nusa Penida Diperbolehkan Pulang

Sementara pada hari yang sama, tambahan pasien yang sembuh sebanyak 7 orang. Rinciannya, Kecamatan Banjar 1 orang, Buleleng 3 orang, Seririt, Sawan, dan Kecamatan Tejakula masing-masing 1 orang pasien. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *