Karateka PON Bali berlatih bersama atlet Papua, di Kuta. (BP/Ist)

DENPASAR,BALIPOST.com – Karateka PON Bali akan merancang melakukan uji coba meladeni atlet lima provinsi. Karateka PON provinsi lain yang akan menjajal tim Bali adalah Papua, Jatim, Jateng, Jabar, dan DKI.

Sekum Pengprov FORKI Bali Ardy Ganggas di Denpasar, Jumat (28/5), mengemukakan pihaknya merancang simulasi meladeni karateka provinsi lain, termasuk atlet pelatnas SEA Games, yang sedang berlatih di Pulau Dewata. “Jadi, kami mengagendakan simulasi, melibatkan karateka PON, berikut atlet pelatnas,”terangnya.

Baca juga:  Status Gunung Agung Awas, Bupati Suwirta Minta Realisasi Program Pariwisata Tak Kendor

Rencananya, simulasi digelar Juli mendatang, dan mengambil lokasi pertandingan di GOR Lila Bhuana, atau GOR Praja Rakcaka Kepaon. Ia berharap, karateka Bali mampu menimba ilmu dari atlet provinsi lain, termasuk karateka pelatnas. Hanya, menurut Ardy, laga tarung yang digelar khusus kumite beregu. Alasannya, jika atlet bertarung di kelasnya masing-masing, maka dikhawatirkan teknik, taktik dan strategi, sudah terlebih dahulu dibaca lawannya, sebelum event resmi PON Papua.

Baca juga:  Karena Ini, Istri Buruh Proyek Kaget Saat Bangun Tidur

Diakuinya, model simulasi masih dicarikan formula yang tepat, termasuk kemungkinan diterapkan alternatif lain. “Untuk karateka nomor kata, ia tetap bertanding seperti biasa,” sebut Binpres PB FORKI ini.

Sementara Manajer Tim PON, Bali Armand Setiawan, menuturkan, atlet PON Papua, sudah tiba di Bali, beberapa hari lalu. Bahkan, mereka sempat berlatih bersama atlet PON Bali, pada sebuah dojo, di Kuta, pada Kamis (27/5) sore lalu. Cuma, kata Armand saat ini karateka kumite PON Bali sedang berlatih di Jakarta, dan menghuni pelatnas. “Oleh sebab itu, kami hanya bisa berlatih bersama untuk atlet kata,”tutur Armand, yang juga Wakil Ketua FORKI Bali ini.

Baca juga:  Ekspansi Ritel Modern Tak Terpengaruh Tahun Politik

Ia menerangkan karateka PON Papua, berlatih di Pulau Seribu Pura ini, selama dua bulan, dan secara kebetulan pelatihnya sekaligus menjadi pelatih pelatnas, di Bali. (Daniel Fajry/Balipost).

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *