DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 baru pada Senin (31/5) mencapai 44 orang. Terdiri dari 36 transmisi lokal, dan 8 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 47.259 orang, dengan rincian 43.973 transmisi lokal, 2.916 PPDN, dan 370 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.950 orang, Badung 8.824 orang, Gianyar 5.340 orang, Tabanan 4.736 orang, dan Buleleng 4.035 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.478 orang, Jembrana 2.326 orang, Karangasem 1.925 orang, dan Klungkung 1.781 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 702 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 162 orang.
Tambahan kasus ada di 8 kabupaten/kota karena Karangasem nihil kasus baru. Hanya 1 zona orange yang mencatatkan tambahan warga tertular COVID-19 mencapai belasan orang, yaitu Denpasar dengan jumlah 12 orang.
Tujuh kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Badung dan Gianyar sama-sama bertambah 9 orang, Buleleng 5 orang, Klungkung dan Tabanan sama-sama 3 orang, Bangli dan Jembrana masing-masing bertambah 1 orang. Terdapat juga 1 warga kabupaten lain yang terkonfirmasi.
Pasien sembuh bertambah 79 orang sehingga totalnya mencapai 45.123 orang. Sebaran ada di 7 kabupaten/kota karena Bangli dan Karangasem nihil tambahan pasien sembuh.
Secara berurutan, penambahan pasien sembuh adalah Denpasar 36 orang, Buleleng 15 orang, Badung 12 orang, Gianyar 10 orang, Tabanan 3 orang, Klungkung 2 orang, dan Jembrana 1 orang.
Korban jiwa bertambah 2 orang di 2 kabupaten/kota yang sama dengan sehari sebelumnya. Yaitu Badung dan Denpasar.
Kasus aktif berkurang 37 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini masih 634 orang. Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 212 orang, Gianyar 81 orang, Badung 74 orang, Tabanan 64 orang, dan Buleleng 59 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 41 orang, Bangli 35 orang, Klungkung 20 orang, dan Jembrana 16 orang. Warga kabupaten lainnya melaporkan 21 orang dan 11 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)
