DENPASAR,BALIPOST.com – Bali menerjunkan tiga atlet panahan, pada event bertajuk “Aceh International Archery Open Turnament 2021”, di Aceh, 1 – 7 Juni. Trio atlet Bali adalah Gusti Fazli Kertinegoro, Kadek Dian, dan Komang Gde Krishnanda.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PB Perpani, Infithar Fajar Putra, di Denpasar, Rabu (2/6), mengemukakan, selama ini mereka berlatih secara mandiri. “Ketiga atlet ini turun di nomor spesialisnya compound, baik perorangan maupun beregu,”tutur Fajar Putra.
Dijelaskannya, tim compound beregu dari Bali, sempat mendulang medali emas, pada Kejurnas Piala Presiden ketiga, di Bogor. Saat itu, trio pemanah Bali menundukkan tim DKI, serta mengalahkan Tim Marinir, pada babak final.
Selanjutnya, kata dia, mereka mewakili Indonesia berlaga, di turnamen Asia Cup, di Thailand (2019). “Sayangnya, mereka dikalahkan Tim Kazakhstan,”terangnya. Usai tampil di Tanah Rencong, ketiga atlet panahan Bali, kembali akan mengikuti seleknas, untuk pembentukan timnas Merah Putih SEA Games.
Fajar Putra menambahkan, pihaknya berharap atlet panahan Bali, mampu menorehkan prestasi, pada turnamen internasional terbuka, di Aceh ini. “Mereka berlatih secara mandiri, termasuk mengikuti kejuaraan atas biaya sendiri juga,”ungkapnya. Ia merinci, dua atlet berasal dari klub Gandawa Badung, dan seorang lagi Gusti Fazli dari klub Bali Archery School (BAS) Denpasar. “Gusti Fazli ini, belum pernah berlomba di ajang Porprov,”sebut dia.
Dia menegaskan turnamen internasional di Aceh, digelar secara offline, dan para atlet bertatap muka langsung. “Pasca Olimpiade di Jepang, mereka akan menjalani seleknas, secara offline lagi,”ungkapnya. Fajar Putra mengakui ketiga atlet panahan Bali ini sering mengikuti kejurnas virtual, dan prestasinya lumayan bagus. (Daniel Fajry/Balipost)
