NEGARA, BALIPOST.com – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Negara yang masih rendah menjadi perhatian jajaran Kecamatan setempat. Senin (7/6), Camat Negara Wayan Andy Suka Anjasmara menggelar rapat koordinasi melibatkan Perbekel/Lurah, Kapolsek Negara dan Danramil Negara di halaman kantor Camat Negara.
Saat ini capaian vaksinasi di Kecamatan Negara baru 18,29 persen. Sementara target sasaran di Kecamatan yakni 68.912 orang, namun yang baru tervaksin 12.606 orang. Sehingga masih ada sekitr 56.306 orang atau 81,71 persen belum menjalani vaksin. “Kami gelar rakor untuk menyamakan persepsi agar warga mau divaksin,” kata Camat Negara, Wayan Andy Suka Anjasmara. Salah satu strategi yang dilakukan dengan melakukan gebyar vaksinasi. Para tenaga medis yang akan melakukan gebyar vaksinasi ini sudah siap. Bahkan akan melayani vaksinasi sore hari, bilamana ada warga yang pagi harinya harus bekerja.
Komitmen pelayanan maksimal untuk vaksinasi ini menurutnya juga disampaikan dari Kepala Puskesmas I dan II Negara. Bahkan selain memberikan pelayanan vaksin di puskesmas juga akan melakukan secara door to door ke banjar maupun ke desa.
Untuk target ini, maka perbekel/lurah juga akan melakukan upaya memaksimalkan program gebyar vaksinasi tersebut.
Juru Bicara Satgas Covid-19, I Gusti Agung Putu Arisanta, Senin mengatakan secara keseluruhan di Jembrana Covid-19 dosis 1 sudah mencapai 35,6%. Terhitung pada Sabtu (5/6) vaksinasi Covid-19 dosis 1 sebanyak 79.182 orang dan dosis II sebanyak 36.455 orang. Total sasaran yang divaksin sebanyak 210.000. Satgas mengupayakan untuk percepatan pelayanan vaksinasi di 15 fasilitas kesehatan yang ditunjuk . Selain itu juga secara jemput bola. Diharapkan masyarakat Jembrana yang tervaksin dosis 1, nantinya dapat mencapai target. Berlanjut dosis II sehingga kekebalan kelompok ( herd immunity) masyarakat dapat diwujudkan.
“Vaksin ini aman, efektif dan halal. Sudah ada izin penggunaan dalam kondisi darurat sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” kata dr Arisantha. Menurutnya untuk mencapai target ini perlu peran semua pihak dalam mengedukasi masyarakat (Surya Dharma/Balipost)