PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR), perusahaan asuransi jiwa menggelar acara Business of Opportunity Presentation (BOP) pada Jumat (25/8). BOP ini adalah bagian dari cara CAR untuk memasarkan produk asuransi yang dijual secara individu melalui agency/keagenan 3i-Networks.
Acara rutin yang dilakukan setiap Minggu itu diadakan di berbagai tempat di Indonesia, termasuk Bali. Tampak antusias peserta untuk mengikuti BOP tersebut. Terlihat dari jumlah peserta yang membludak hingga memenuhi ruangan.
Direktur Marketing, Jos Chandra Irawan didampingi Chief Agency Officer, Suhendri dan Agency Builder, I Dewa Putu Arta Wijaya menjelaskan, BOP ini dilakukan bertujuan untuk mendorong masyarakat agar memiliki asuransi jiwa dan membagi kesempatan kepada masyarakat di seluruh Indonesia untuk bisa meraih pendapatan tidak terbatas dengan menjadi agen asuransi CAR.
CAR yang mulai mendapat tempat di hati masyarakat Bali dan secara nasional umumnya terus bertumbuh, baik dari sisi pendapatan premi maupun agennya. Secara nasional, hingga Juli 2017, premi yang didapat telah mencapai Rp 1,071 triliun.
Pencapaiannya pun telah melebihi target yaitu 112 persen, termasuk yang renewal. Sedangkan untuk premi new business yang didapat telah mencapai Rp732 miliar. “Kita mencapai target 120 persen, dan mengalami pertumbuhan 83 persen dari Januari hingga Juli 2017 secara nasional,” ujarnya.
Sedangkan di Bali pencapaian preminya telah mencapai Rp 14,5 miliar. Selain jumlah premi, agen CAR juga bertambah. Saat ini di seluruh Indonesia, agen CAR telah mencapai 3495 agen yang berlisensi. Dari 3495 agen, 752 agen merupakan agen aktif yang berproduksi rata-rata minimum 1 polis setiap bulannya. “Para agen telah berlisensi berdasarkan sertifikasi melalui Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), sesuai peraturan yang ditetapkan oleh OJK. Jadi semua agen penjual ini adalah agen berlisensi,” tandasnya.
Pihaknya mengaku, jumlah agen yang besar dikarenakan CAR menawarkan konsep cara pemasaran yang berbeda, sehingga pertumbuhan itu melesat. Tahun 2017 ini seiring pertumbuhan agen melalui acara BOP ini, pihaknya menargetkan pencapaian preminew business dari channel distribusi Agency hingga Rp 650 miliar.
Sementara hingga saat ini, premi yang sudah diperoleh telah mencapai Rp491 miliar, sehingga Jos optimis target tersebut dapat tercapai.
Selain BOP, hari Minggu (27/8) CAR mengadakan ujian lisensi agen sebanyak 293 orang yang diikuti oleh calon agen asuransi. Ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan mengingat penjual asuransi harus memiliki lisensi keagenan.
“Kami optimis target tersebut tercapai, karena produk yang kami tawarkan adalah produkunggulan dari CAR yaitu CARlink Pro,” ujarnya mantap.
CARlink Pro merupakan produk sederhana untuk perlindungan. Di samping itu, ada unit yang di investasikan untuk memberikan nilai tambah kepada nasabah. “Jadi para pemegang polis itu bukan saja untuk mempertanggungkan keluarganya, mengalihkan risiko keluarga dan dirinya kepada perusahaan asuransi, tapi dia juga bias memanfaatkan asuransi ini sebagai bentuk/cara dia mendapatkan return investasi yang tentunya sesuai harga investasi yang ada di market.,” jelasnya.
Selain CARlink Pro, CAR juga memiliki beragam produk lainnya baik yang bersifat Individu maupun Group Health Insurance, Bancassurance, Retail Insurance, Asuransi Mikro, Dana Pensiun maupun Syariah, untuk memenuhi kebutuhan perlindungan asuransi yang beragam bagi masyarakat Indonesia. (Citta Maya/balipost)