Kegiatan vaksinasi di Tabanan. (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Perluasan cakupan vaksinasi terus dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 Tabanan. Tak hanya berbasis banjar dan desa, warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Tabanan pun akan mendapatkan layanan vaksinasi.

Dinas Kesehatan Tabanan menjadwalkan kegiatan akan dilakukan pada Selasa (22/6). Sedangkan vaksinasi dosis kedua dilaksanakan pada 21 Juli.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr I Nyoman Suratmika mengatakan vaksinasi akan menyasar seluruh komponen masyarakat, begitu juga mereka yang tersandung kasus hukum. “Ya, supaya semua terlayani. Sekalipun orang tahanan,” jelas Suratmika, Jumat (18/6).

Baca juga:  Seorang PDP COVID-19 Dirawat di BRSU Tabanan, Riwayat Kerja Luar Daerah

Terkait dengan rencana tersebut, pihaknya juga sudah bersurat kepada pihak Lapas Kelas II B Tabanan.

Tak hanya warga binaan, vaksinasi berbasis desa juga akan dilanjutkan menyasar Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. Setidaknya ada 757 sasaran yang nantinya akan dilayani di dua pos pelayanan, yakni di wantilan Perbekel Desa Samsam dan di Balai Banjar Kutuh Kelod.

Untuk pelayanan di tingkat desa ini kembali akan menggandeng OPD di lingkungan Pemkab Tabanan terkait dengan kesiapan sarana prasarana untuk administrasi. “Untuk di Desa Samsam akan digelar mulai 21 Juni 2021 mendatang. Diharapkan masyarakat yang masuk dalam data sasaran untuk mendatangi pos pelayanan,” saran Suratmika.

Baca juga:  Masih Tunggu Ini, Realisasikan Lab PCR di RSUD Tabanan

Sesuai data per Kamis (17/6), jumlah kumulatif vaksinasi tahap pertama sebanyak 182.922 dari 85.755 sasaran atau sekitar 213,3 persen. Kemudian jumlah kumulatif vaksin kedua sebanyak 42.164 dari 85.755 sasaran atau sekitar 49,1 persen.

Data itu masih dibagi lagi ke dalam kelompok-kelompk proritas. Untuk jumlah kumulatif vaksinasi pertama bagi kelompok nakes sebanyak 4.207 dari 3.480 sasaran atau sekitar 120,8 persen. Sedangkan untuk kumulatif vaksinasi tahap kedua kelompok yang sama sebanyak 4.134 dari 3.480 sasaran atau sekitar 118,7 persen.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Terus Naik, Fasilitas Umum di Tabanan Tutup

Kumulatif vaksinasi tahap pertama bagi kelompok pelayan publik sebanyak 145.843 dari 36.941 sasaran atau sekitar 394,7 persen. Sementara jumlah kumulatif vaksinasi kedua untuk kelompok ini sebanyak 30.667 dari 36.941 sasaran atau sekitar 83 persen.

Selanjutnya kelompok lansia, jumlah kumulatif vaksinasi pertama sebanyak 32.872 dari 45.334 sasaran atau sekitar 72,5 persen. Dan jumlah kumulatif vaksinadi keduanya sebanyak 7.362 dari 45.334 sasaran atau sekitar 16,2 persen. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *