Kebiasaan membawa beban berat di satu pundak akan mengakibatkan nyeri otot. (BP/Istimewa)
DENPASAR, BALIPOST.com – Kebiasaan membawa tas berat di pundak sebaiknya mulai Anda tinggalkan. Pasalnya kebiasaan itu berakibat buruk terhadap kesehatan Anda. Terutama jika hanya satu pundak saja yang sering Anda jadikan cangklongan tas berisi berbagai macam barang.

Dikutip dari berbagai sumber, jika sering menggendong tas di satu pundak saja, Anda bisa mengalami cedera dan nyeri sendi serta otot bahu. Gangguan otot yang terasa mungkin tidak akan langsung parah. Namun apabila kebiasaan ini terus berlangsung maka bisa berbahaya.

Baca juga:  Satu Keluarga di Jalan Kenyeri Dijemput Tim Medis COVID-19

Kebiasaan lain yang dapat berakibat terjadinya cedera otot karena hal sepele adalah mengambil barang di belakang tubuh dengan cara menjangkau dengan tangan sejauh mungkin. Misalnya saat Anda duduk di jok depan mobil dan harus mengambil barang di jok belakang.

Cedera otot terjadi karena otot yang menopang kurang kuat, sedangkan beban barang cukup berat. Akibatnya kerap terjadi keseleo atau otot nyeri.

Baca juga:  Mesin Incinerator Kerap Mati, Sampah Mulai Menumpuk di TPS Mengwitani

Terlalu memaksa otot bekerja di luar kekuatannya adalah hal yang merugikan diri sendiri. Apalagi jika sudah mengenai sendi, yang juga rentan cedera karena kesalahan sepele tersebut. Hasilnya terkadang sendi dapat cedera, meradang, atau bahkan mengeras dan sulit bergerak karena kaku.

Kebiasaan lain adalah membiarkan nyeri sendi berlangsung lama dengan harapan bisa sembuh dengan sendirinya. Konsultasi ke dokter untuk penanganan yang lebih baik sangat disarankan, untuk memperoleh pengobatan yang tepat. (Goes Arya/balipost)

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 di Badung Bertambah, Dua Kecamatan Ini Kembali Tambah Warga Meninggal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *