DENPASAR, BALIPOST.com – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP untuk jalur prestasi sedang berlangsung. Bahkan, pendaftarannya berakhir pada pukul 15.00 WITA, Rabu (23/6). Mengawal PPDB agar berjalan sesuai juknis yang ada, jajaran Komisi IV DPRD Denpasar melakukan peninjauan langsung di sejumlah sekolah.
Salah satunya, SMPN 1 Denpasar. Peninjauan lapangan ini dipimpin Ketua Komisi IV, Wayan Duaja yang diikuti beberapa anggotanya.
Di hadapan Kepala SMPN 1 Denpasar, Gusti Ayu Tirtawati, Duaja mempertanyakan sejumlah prosedur terkait pendaftaran yang sudah berlangsung. Terutama untuk jalur prestasi.
Karena berdasarkan kuota yang ada, dibandingkan peminatnya cukup timpang. Artinya, akan ada banyak calon siswa yang tereliminasi.
Dalam kesempatan tersebut, Duaja meminta kepada sekolah untuk benar-benar tegak lurus dalam menjalankan aturan yang ada. Pihaknya mewanti-wanti agar sekolah jangan menambah rombongan belajar (rombel).
Sebab, hal ini akan berdampak besar terhadap keberadaan sekolah swasta. “Jangan lagi ada nambah rombel serta jalur belakang,” harap Duaja.
Terhadap hal ini, Ayu Tirtawati mengakui sesuai keperluan yang ada, pihaknya sudah mendapatkan kuota yang ditentukan dalam juknis. Misalnya saja, untuk prestasi olahraga hanya diizinkan 12 orang. Untuk seleksinya, akan menggunakan jumlah skor atau bobot dari masing-masing penghargaan yang ada.
Bila bobotnya sama, akan menngunakan nilai hasil belajar. Bila nilainya juga sama, maka akan diputuskan berdasarkan usia. “Siapa usianya yang lebih tua, mereka yang diterima,” ujarnya.
Ia memastikan pihaknya tidak akan berani melakukan kebijakan di luar yang sudah ditentukan Disdikpora. Apalagi sampai menambah rombel.
Pihaknya memastikan berapa kuota yang tercantum dalam juknis, sejumlah itu pula yang akan diterima. Di sisi lain, terkait dengan proses pendaftaran hingga menjelang penutupan, semua berjalan lancar. “Selama proses ini semua jaringan berjalan lancar,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)