DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam dua hari ini, penambahan korban jiwa COVID-19 yang dicatatkan Bali cukup signifikan. Bahkan, Rabu (23/6), pasien meninggal karena terjangkit COVID-19 dilaporkan sebanyak 4 orang.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat 4 kabupaten yang melaporkan tambahan kasus meninggal. Yaitu Jembrana, Badung, Tabanan, dan Bangli dengan jumlah masing-masing seorang.
Untuk dua kabupaten, yakni Jembrana dan Badung, sudah dua hari berturut-turut melaporkan korban jiwa. Jumlah tambahannya juga sama dengan sehari sebelumnya.
Pasien pertama merupakan pria berusia 34 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 17 Juni dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 6 hari setelah dirawat, pada 23 Juni.
Pasien kedua merupakan pria berusia 65 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 18 Juni dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan penyakit gangguan jantung ini meninggal 5 hari setelah dirawat, 23 Juni.
Pasien ketiga merupakan perempuan berusia 76 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RS BMC Bangli pada 19 Juni dan terkonfirmasi 3 hari setelah dirawat, 22 Juni. Pasien dengan gangguan jantung ini meninggal sehari setelah dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.
Pasien keempat merupakan pria berusia 76 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Tabanan pada 19 Juni dan terkonfirmasi 2 hari kemudian. Pasien meninggal 2 hari setelah dinyatakan COVID-19, 23 Juni.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.543 orang. Rinciannya 1.537 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 352 orang, Badung 261 orang, Tabanan 199 orang, Buleleng 178 orang, dan Gianyar 140 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 119 orang, Karangasem 117 orang, Jembrana 80 orang, dan Klungkung 79 orang. Terdapat juga 12 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)
