Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bertambahnya korban jiwa COVID-19 di Bali masih terjadi pada Sabtu (26/6). Sebanyak tiga warga dicatatkan meninggal pada hari ini karena terpapar penyakit ini.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali memperlihatkan ada tiga kabupaten/kota yang melaporkan tambahan pasien COVID-19 meninggal. Ketiganya adalah Denpasar, Jembrana, dan Buleleng.

Bahkan untuk zona orange, Denpasar, sudah tiga hari berturut-turut mencatatkan tambahan warga meninggal. Sejak Kamis (24/6) hingga hari ini, Denpasar per harinya melaporkan 1 warga meninggal.

Baca juga:  Harga Sayur Impor Alami Kenaikan, Paprika Naik Dua Kali Lipat

Pasien pertama merupakan perempuan berumur 82 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 25 Juni namun sudah terkonfirmasi 11 hari sebelumnya, 14 Juni. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 26 Juni.

Pasien kedua merupakan pria berusia 48 tahun. Warga asal Denpasar ini masuk ke RSUD Wangaya pada 24 Juni dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 26 Juni.

Baca juga:  Pengusaha Bali Ingin Manfaat G20 Dinikmati Merata

Pasien ketiga merupakan pria berusia 72 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 25 Juni dan tes antigennya positif pada hari yang sama. Pasien dengan gangguan jantung ini meninggal pada 26 Juni.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.550 orang. Rinciannya 1.544 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 355 orang, Badung 261 orang, Tabanan 199 orang, Buleleng 179 orang, dan Gianyar 140 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 120 orang, Karangasem 117 orang, Jembrana 82 orang, dan Klungkung 79 orang. Terdapat juga 12 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Bali Terkesan "Diobral" di Tiongkok, Ini Reaksi Gubernur Koster
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *