DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 yang dilaporkan Bali pada Senin (28/6) lebih banyak dari sehari sebelumnya. Jumlahnya mencapai 5 orang.
Namun, dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, hanya dua kabupaten yang mencatatkan tambahan warga meninggal. Yaitu Buleleng dan Gianyar.
Buleleng pada hari ini mencatatkan 4 warga meninggal. Sedangkan Gianyar bertambah 1 orang.
Pasien pertama merupakan pria berusia 71 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 19 Juni dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan paru ini meninggal 9 hari setelah dirawat, 28 Juni.
Pasien kedua merupakan pria berusia 69 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 24 Juni dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita peradangan dinding perut ini meninggal 28 Juni.
Pasien ketiga merupakan pria berusia 52 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 26 Juni dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan komorbid diabetes dan gangguan jantung ini meninggal pada 28 Juni.
Pasien keempat merupakan pria berusia 78 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 27 Juni namun dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid tes pada 24 Juni. Pasien yang menderita gangguan jantung dan ginjal ini meninggal apda 28 Juni.
Pasien kelima merupakan perempuan berusia 61 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 24 Juni namun terkonfirmasi dua hari sebelumnya. Penderita Lupus ini meninggal pada 26 Juni.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.559 orang. Rinciannya 1.553 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 355 orang, Badung 262 orang, Tabanan 199 orang, Buleleng 183 orang, dan Gianyar 141 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 122 orang, Karangasem 117 orang, Jembrana 82 orang, dan Klungkung 79 orang. Terdapat juga 13 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.