DENPASAR, BALIPOST.com – TNI Angkatan Laut terus menambah dukungan personel untuk bergabung bersama-sama tim SAR mencari serta evakuasi korban tenggelamnya KMP Yunicee di perairan sekitar Gilimanuk, Bali, Rabu (30/6). Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, S.T., M.A.P., mengerahkan personel gabungan dari Lanal Denpasar, Posal Gilimanuk, dan Posal Pengambengan sebanyak 17 orang.
Sedangkan Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis, M.Tr.Han, CTMP mengerahkan KAL Rajekwesi beserta 15 personel untuk membantu proses evakuasi. Dua KRI juga dilibatkan, yaitu KRI Rigel-933 dan KRI Soputan-923.
Dalam rilis yang diterima, kedua KRI yang telah berada di lokasi sejak kemarin berhasil menemukan satu unit Life Craft milik KMP Yunicee tanpa penumpang dan tetap melanjutkan pencarian korban.
Tenggelamnya kapal di perairan Selat Bali, diperkirakan pada kordinat 8° 10’26,56”S – 114°25’4218”T. KMP Yunicee yang memiliki panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter ini dinahkodai Indra Saputra.
Dalam SAR kali ini diterapkan protokol kesehatan yang ketat. TNI AL bergabung bersama Tim Basarnas, Polres dan Polairud Jembrana, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jembrana, PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) serta unsur tambahan KMP. Swakarsa dan KMP. Samudra Utama. (Yudi Karnaedi/balipost)