NEGARA, BALIPOST.com – Tim penyelamatan dan evakuasi KMP Yunicee menggelar rapat tertutup di ruang VIP Pelabuhan Gilimanuk. Rapat yang dihadiri Ditpolair, Polres Jembrana, SAR Bali, TNI AL, ASDP dan agen KMP Yunicee, BPTD Ketapang dan Gilimanuk membahas terkait kepastian jumlah orang di kapal tersebut.
Dir Polair Polda Bali, Kombes Toni Ariadi menyebutkan rapat ini digelar guna memastikan berapa jumlah yang selamat, dalam pencarian (hilang) dan meninggal dunia. Dari hasil rapat, berdasarkan data dari beberapa sumber dipadukan dan diserasikan hingga mendapatkan data yang pasti.
Disebutkan, dipastikan ada 76 orang yang naik KMP Yunicee dari Ketapang sebelum kapal tenggelam. Sebelumnya disebutkan orang yang ada dalam kapal itu berjumlah 57 orang, terdiri dari 41 penumpang, 13 awak kapal, dan 3 petugas kantin.
Untuk 76 orang yang naik KMP ini, ia merinci sebanyak 51 orang selamat, 18 masih dalam pencarian, dan 7 meninggal dunia. “Dari 51 yang selamat, yang masuk manifest penumpang sebanyak 24. Kru list 13 yang selamat. Non manifest dari ASDP, selamat 9 orang. Non manifest di luar ASDP ada lima orang,” sebutnya.
Sedangkan yang masih dalam pencarian sebanyak 18 orang. Rinciannya manifest 12 orang dan kru list 3 orang. Non manifest 1 orang ditambah dua anak balita yang orangtuanya juga ikut tenggelam.
Sejauh ini, untuk mendalami penyebab kejadian, Polair Polda Bali juga telah memeriksa sejumlah saksi dan kru kapal. “Masih dalam pemeriksaan untuk kita menentukan apakah dilanjutkan ke penyidikan karena lalai atau kita gelarkan. Anggota saya masih periksa saksi-saksi,” pungkasnya
Sementara hingga hari ketiga pencarian Kamis (1/7), pencarian masih dilakukan di permukaan dan nihil. Polair Polda Bali sempat melakukan pencarian menggunakan sonar dan helikopter untuk mencari korban dan titik KMP Yunicee tenggelam.
Tetapi karena terkendala cuaca, pencarian menggunakan peralatan itu akan dilanjutkan Jumat (2/7) besok. Dari penyisiran pada Kamis pagi Tim menemukan kembali sejumlah barang dari KMP Yunicee di antaranya alat pelampung dan pintu menyimpan barang-barang kita temukan juga. “Besok kita lanjutkan pencarian,” tambah Kepala Kantor SAR Denpasar, Gede Darmada. (Surya Dharma/balipost)