Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Tjut Rifameutia Umar Ali. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Menghadapi pandemi COVID-19 yang menghantam, bangsa Indonesia membutuhkan sikap resiliensi. Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Tjut Rifameutia Umar Ali mengatakan, resiliensi sendiri adalah kemampuan seseorang untuk beradaptasi dan bangkit kembali setelah mengalami kejadian yang penuh dengan tekanan, tragedi dan trauma.

“Kita mesti hidup dalam situasi ketidaknyamanan. Resiliensi secara aktif berkontribusi membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya resiliensi dalam situasi yang sulit,” ujarnya dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (4/7).

Baca juga:  Pengeboman di Surabaya, 11 Tewas dan 41 Luka-luka

Ketua Panitia Dies Natalis Psikologi UI Ke-61 Isdar Andre Marwan mengatakan pandemi COVID-19 membuat bangsa menghadapi situasi penuh tekanan. Oleh karenanya, dibutuhkan sikap mental untuk berusaha bangkit kembali meski masyarakat dicekam rasa cemas dan khawatir, baik dari aspek kesehatan maupun ekonomi.

Pada sisi lain dari fenomena ini, pihaknya juga melihat kegigihan masyarakat menemukan kembali kehidupannya. “Kami menginginkan Psikologi UI bisa mempunyai dampak keilmuan dan keahlian untuk masyarakat. Saat ini kita bisa melihat bagaimana kita hidup bersama pandemi. Bangsa ini membutuhkan sikap mental untuk bangkit kembali menghadapi situasi penuh tekanan,” kata dia. (kmb/balipost)

Baca juga:  Ditunda, Penetapan Enam Pura Jadi Cagar Budaya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *