Suasana rapat pencarian korban KMP Yunicee, Senin (5/7). (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Pencarian korban KMP Yunicee pada Senin (5/7), sudah berlangsung selama 7 hari. Sesuai aturan yang berlaku, Basaranas dan tim gabungan menghentikan pencarian meskipun ada 17 orang yang masih dinyatakan hilang.

Kepala Basarnas Denpasar, Gede Darmada, Senin, mengatakan meski pencarian dihentikan, sewaktu-waktu bisa dilanjutkan jika ada petunjuk baru terkait korban hilang karena tenggelamnya KMP Yunicee. Ia mengatakan selama pencarian ini, 51 orang dinyatakan selamat, 9 meninggal, dan 17 orang masih dinyatakan hilang.

Ia mengaku sudah menyiapkan surat keterangan korban yang hilang dalam musibah tenggelamnya KMP Yunicee. Ini, untuk keperluan asuransi maupun keluarga korban.

Baca juga:  2021, Minat Investasi di Buleleng Naik 4 Kali Lipat

Sebelumnya, pada Selasa (29/6) sekira pukul 17.15 WIB, KMP Yunicee berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan pukul 19.06 WITA sekitar lampu merah Perairan Gilimanuk (300 meter dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk), Kapal terbawa arus ke selatan, miring, dan langsung tenggelam.

Dari data manifest, KMP Yunicee mengangkut 41 penumpang dan 15 kru kapal. Selain itu, di dalam kapal juga terdapat 40 unit kendaraan.

Namun, data terbaru dari Posko Gabungan di Gilimanuk, manifest itu diperbarui dan dipastikan ada 77 orang yang naik KMP Yunicee dari Ketapang sebelum kapal tenggelam. Rinciannya 51 orang selamat, 17 masih dalam pencarian dan 9 meninggal dunia.

Baca juga:  Dari Aktivitas Masyarakat Dibatasi saat KTT G20 hingga Sampah Kiriman di Pantai Kuta

Dari 51 yang selamat, yang masuk manifest penumpang sebanyak 24 orang. Kru list 13 yang selamat. Non manifest dari ASDP, selamat 9 orang. Non manifest di luar ASDP ada lima orang. (Surya Dharma/balipost)

Untuk 9 orang yang meninggal adalah :

1. Abdul Koyun (L) umur 54 tahun asal Purwodadi

2. Ariana Niken (P) umur 23 tahun asal Dusun Keraton Rt 02 Rt 04 Desa Kabat Banyuwangi

Baca juga:  Penduduk Miskin Bali di September 2021 Capai Tertinggi Kedua Setelah 2015

3. Diah Ari Meiyana (P) umur 39 tahun asal Jl Gajah Mada Lingkungan Danginsema Karangasem

4. Sri Rahayu (P) umur 66 tahun alamat Loloan Barat Negara

5. Alifiah Putri Sugiarti (P) umur 19 tahun alamat Denpasar Selatan

6. Bunga Cinta Ramadhani (P) umur 14 tahun alamat Lingkungan Dangin Sema Karangasem

7. Bagas Putra Sugiarto (L) umur 17 tahun alamat Denpasar Selatan

8. Miftahol Arifin (L) umur 44 tahun alamat Sumenep, Madura

9. Juliadi (L) umur 30 tahun alamat Tasikmalaya, Jawa Barat.

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *