Petugas ber-APD membawa peti jenazah pasien COVID-19. (BP/Dokumen)

NEGARA, BALIPOST.com- Kasus COVID-19 hingga menelan korban jiwa di Kabupaten Jembrana dalam dua hari belakangan terus bertambah. Selama 24 jam, sejak Rabu (7/7/2021) pagi hingga Kamis (8/7/2021) pagi sudah tiga pasien meninggal dunia.

Ketiga pasien ini mengalami pneunomia yang merupakan salah satu gejala COVID-19 berat. Mereka berusia di atas 45 tahun.

Informasi yang dihimpun, pada Rabu pagi, seorang pasien laki-laki umur 67 tahun asal Kecamatan Melaya meninggal dunia. Berlanjut pada sore harinya, pasien asal Kecamatan Mendoyo, berjenis kelamin laki-laki umur 49 tahun juga menjadi korban jiwa keganasan penyakit ini. Pada Kamis pagi, satu pasien perempuan umur 80 tahun dengan gejala Pneumonina dari Kecamatan Pekutatan juga dilaporkan meninggal.

Baca juga:  Ini Jumlah Rapid Test Sehari di Gilimanuk, Tujuh Diantaranya Reaktif

Plt Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati dikonfirmasi Kamis pagi membenarkan ada tiga pasien yang dirawat di RSU Negara meninggal dunia pada Rabu dan Kamis. Pasien yang meninggal pada Rabu pagi sempat dirawat sejak 1 Juli 2021 sore. Rencana dari pihak keluarga akan di kremasi di krematorium Bangli.

Sedangkan pasien Rabu sore meninggal asal Kecamatan Mendoyo juga telah dimakamkan dengan protokol COVID-19 pada Rabu malam. “Tadi pagi juga bertambah lagi pasien meninggal umur 80 tahun,” kata Eka.

Baca juga:  Jembrana Laporkan Tambahan Kasus COVID-19, Diantaranya Kontak Erat Kadis Terkonfirmasi Positif

Sementara saat ini di RSU Negara masih merawat pasien Covid-19 di lantai 1,2,3 dan ICU Pudak sebanyak 44 orang. Rinciannya 36 terkonfirmasi Covid-19 dan 8 orang suspect. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *